Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 06-01-2023
  • 1166 Kali

SDN Pinggir Papas 2 Terapkan IKM, Guru Lebih Beri Kebebasan Siswa Sesuai Kompetensi

Media Center, Jumat ( 06/01 ) Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SDN Pinggir Papas 2 Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, dipastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik, yang dilakukan di kelas 1 dan 4.

Kepala SDN Pinggir Papas 2, Sa'duki, S.Pd, SD, mengatakan, kurikulum darurat yang dilaksanakan di kelas 1 dan 4, setelah sebelumnya guru kelas tersebut diberi pembekalan oleh fasilitator kecamatan, mengikuti pelatihan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Tim Inovasi Jawa Timur.

"Meskipun awalnya masih belum mengetahui penerapan kurikulum baru tersebut, namun seiring proses belajar menerapkan apa yang sudah diperoleh sebelumnya ternyata bisa berjalan dengan baik," ujar Sa'duki, Jumat (05/01/2023).

Diakui, sesuai pengakuan dari guru dalam melaksanakan kurikulum merdeka, karena sesuatu yang baru kemungkinan tidak semua dipahami, sehingga terus melakukan perbaikan untuk memahami dalam melaksanakan kurikulum merdeka.

Sehingga, meskipun ada kendala bisa teratasi dengan baik tentunya juga tetap sharing komunikasi dengan para guru di gugus Kalianget, termasuk K3S dan pengawas yang melaksanakan pelatihan dan pendampingan pada guru kelas 1 dan 4.

"Dalam penerapan kurikulum merdeka sebenarnya guru lebih memberikan kebebasan kepada siswa sesuai kompetensi dan kemampuannya. Jadi menyesuaikan, tidak hanya terfokus pada materi atau sesuai dengan petunjuk atau juknis yang ada," tandasnya.

Karenanya, pihaknya juga memiliki kegiatan penunjang bakat dan minat siswa, yakni kesenian karawitan yang menjadi unggulan kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Bahkan, di bawah binaan guru setempat Syamiudin, anak-anak tersebut sudah tampil di berbagai acara, seperti pada Pameran Expo yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep 2022 lalu. 

"Kami juga memiliki beberapa ekstrakurikuler lainnya, seperti Pramuka, juga ada drumband yang peralatannya sudah ada tinggal penataan anak-anak," tambahnya.

Sa'duki berharap, pada tahun ajaran baru di 2023-2024 pelaksanaan kurikulum merdeka semakin berkembang. Sebab, siswa yang kelas 1 sudah naik kelas 2 yang kelas 4 naik kelas 5 dan tetap melaksanakan kurikulum merdeka seperti sebelumnya. Kemudian untuk siswa baru kelas 1 jelas melaksanakan kurikulum merdeka. ( Ren, Fer )