News Room, Kamis ( 05/11 ) Sebanyak 100 guru mulai tingkat SD hingga SMA Negeri dan Swasta serta SMK mengikuti work shop pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi komunikasi. Kegiatan work shop ini digagas Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Kabupaten Sumenep bertempat di Aula SMK Negeri I Sumenep, Kamis (05/11). Ditemui disela-sela kegiatan pembukaan work shop, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Moh. Rais, S.Pd, M.Si mengatakan, kegiatan itu untuk memperkenalkan Teknologi Informasi dalam dunia pembelajaran, khususnya dalam mempercepat pencapaian tujuan pendidikan. Proses pembelajaran dengan Tekonologi Informasi Komunikasi (TIK) memudahkan siswa untuk menyerap ilmu di sekolah, sebab sangat tepat dengan pengembangan metode pendidikan inovatif, efektif, kreatif, dan menyenangkan. â€ÂKami sangat menyambut baik gagasan ISPI yang sangat peduli dengan upaya pengembangan pendidikan di wilayah Kabupaten Sumenep.â€Âtegasnya. H. Moh. Rais menyatakan, yang menjadi masalah untuk melaksanakan TIK yakni ketersedian sarana dan prasarana di masing-masing lembaga. Sejumlah lembaga pendidikan belum memiliki perangkat teknoologi dan tenaga pengajar. Untuk untuk itu pihaknya kedepan berupaya memenuhi sarana dan prasaranya. Ditempat yang sama Ketua ISPI Sumenep, Drs. H. Ataur Rahman, M.Pd mengungkapkan, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga guru mengusai teknologi informasi. Itu dilakukan untuk mencapai konsep pendidikan yang digulirkan pemerintah terkiat dengan peningkatan kapasitas dan modernisasi serta penguatan layanan. ( Yasik, Esha )