Sebanyak 11 Siswa SMP Sederajat Tidak Lulus Ujian Nasional
News Room, Sabtu ( 04/06 ) Angka siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (Unas) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sederajat Kabupaten Sumenep sebanyak 11 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, H. Achmad Masuni, SE, MM, Sabtu (04/06) mengatakan, sebanyak 11 siswa yang tidak lulus Unas, perinciannya siswa SMP sebanyak 6 siswa dan siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 4 siswa. Sejumlah siswa yang tidak lulus Unas di sejumlah lembaga pendidikan SMP dan MTs tersebut, yakni sebanyak 6 siswa di SMP Terbuka Kecamatan Pragaan, dan sebanyak 5 siswa tersebar di 4 lembaga pendidikan MTs. ”Sebanyak 5 siswa MTs tersebut, perinciannya, MTs Al-Hikmah Pragaan 1 siswa, MTs Nurul Karomah Pragaan 2 siswa, MTs Raudatuth Tholibin Ganding 1 siswa, dan MTs Miftahul Iksan Desa Errabu Kecamatan Bluto 1 siswa,”tegasnya. H. Achmad Masuni menyatakan, terkait dengan adanya salah satu SMP terbuka yang siswanya tidak lulus 100 persen di SMP Terbuka Kecamatan Pragaan, diharapkan lembaga pendidikan SMP Terbuka tersebut untuk melakukan persiapan sejak dini dalam menghadapi Ujian Nasioanl. Penilian terhadap keberadaan lembaga pendidikan tersebut, tidak hanya dari sisi kuantitas, namun juga dari sisi kualitas, agar siswanya bisa lulus 100 persen. Sementara itu, untuk nilai ujian tertinggi se Kabupaten Sumenep diraih siswa Nahsifa Sama Marsita dengan nilai 38,45, peringkat 2 atas nama Nur Bandarullah dengan nilai 37,95 dan peringkat 3 atas nama Alifiah Soraya Urbani dengan nilai 37,95. Siswa nilai tertinggi peringkat 1 hingga 3 tersebut berasal dari SMP Negeri 1 Sumenep. Sedangkan jumlah siswa peserta Unas SMP sebanyak 5.280 siswa, dan jumlah siswa MTs sebanyak 8.981 siswa. ( Yasik, Esha )
