News Room, Selasa ( 27/11 ) Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE. MM membuka secara resmi acara Sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH), bertempat di Aula Badan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumenep, Selasa (27/11). Bupati mengharapkan dalam pelaksanaan PKH itu, tidak dijumpai masalah-masalah atau persoalan yang tidak diinginkan, karena pengalaman sebelumnya, program keuangan yang bersentuhan dengan masyarakat miskin, cenderung ada masalah/persoalan, sebagai contoh kasus, pada saat pemerintah mengambil suatu kebijakan menaikkan harga BBM yang merupakan pilihan terpahit, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat sangat lemah, sementara pemerintah sangat konsen sekali tehadap upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya dibidang pengentasan kemiskinan. Maka menurut Bupati, dari kebijakan itu, pemerintah membuat kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak sedikit menuai persoalan. Untuk itu pemerintah melalui pertimbangan BLT tidak dilangsungkan, namun pemerintah mencoba melakukan program lainnya, yaitu Program Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumenep, Drs. H. Didik Untung Samsidi, MM selaku pelaksana kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep mengatakan, bahwa kegitan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang komprehensif terhadap tujuan prinsip serta mekanisme prosedur program, dan terwujudnya kolaborasi yang efektif anatara lebaga terkait didalam mendukung keberhasilan program serta teciptanya suasana kondusif dalam terlaksananya program oleh semua pihak. Acara tersebut disampaikan beberapa materi sosialisasi oleh para nara sumber, masing-masing Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Sumenep, H. Saiful Anwar, SH. M.Si dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. Susiyanto. Hadir pada acara tersebut adalah selain Kepala Dinas, Badan dan Kantor yang tergabung dalam Forum Kehumasan Daerah (FKD) serta para Camat, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepala Desa yang terdapat lokasi PKH. Adapun RTSM yang memperoleh bantuan sebanyak 13.760 orang di 150 Desa dari 12 Kecamatan. ( Soek, Esha )