News Room, Selasa ( 26/08 ) Menjelang bulan Ramadhan, ratusan ton beras untuk rakyat miskin (raskin) masih mengendon di Gudang Depot Logistik (Dolog). Sebab, hingga saat ini ada 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Pasongsongan dan Masalembu, belum menebus raskin. Akibatnya, sebanyak 348 ton raskin masih berada di Gudang Dolog. Koordinator Raskin Kabupaten Sumenep, Ainul Fatah menerangkan, 2 Kecamatan tersebut tidak menebus raskin selama 4 bulan, sejak Mei hingga Agustus. “Saya tidak habis pikir, kenapa raskin itu tidak kunjung ditebus. Itu kan dibutuhkan warga miskin, apalagi menjelang bulan puasa,â€Âujarnya. Ia mengaku berbagai upaya sudah dilakukannya, untuk melancarkan pendistribusian raskin, tapi ternyata masih ada yang enggan menebus raksin. “Kalau untuk wilayah kepulauan mungkin bisa ditoleransi, tapi bagi yang daratan itu sangat tidak wajar,â€Âterangnya. Karena itu, Ainul meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, supaya memperhatikan kondisi semacam ini. Sebab, jika raskin tidak kunjung ditebus, pihak Dolog yang akan kewalahan, belum lagi pengamanan raskin, agar tidak rusak, tapi yang lebih memberatkan dana raskin itu tidak lancar. “Tolonglah pihak Kecamatan supaya ikut berusaha melancarkan pendistribusian raskin ini,â€Âpintanya. ( Nita, Esha )