Sebanyak 4 Orang Siswa Tidak Ikuti Ujian Nasional SMP
News Room, Senin ( 25/04 ) Moh. Habibi seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mambaul Ulum Kecamatan Bluto, harus mengikuti Ujian Nasional (Unas) Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di dalam mobil. Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Sumenep, Drs. H. Abdullah, Senin (25/04) mengatakan, pada pelaksnaan Unas tahun ini, semua siswa MTs Mambaul Ulum Kecamatan Bluto itu memang bergabung dengan lembaganya, dan salah seorang siswanya harus mengikuti Unas diluar ruangan ujian, akibat paha kaki kanannya patah tulang setelah mengalami kecelakaan. Agar tetap bisa mengikuti ujian, siswa tersebut mengerjakan soal Unas mata pelajaran Bahasa Indonesia (hari pertama) di dalam mobil Carry Nomor Polisi M-1385-VA, yang diparkir di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Negeri Sumenep. ”Kami sengaja menempatkan parkir mobil tersebut di halaman depan sekolah dekat dengan Pos Panitia dan Petugas kemanan. Itu dilakukan untuk lebih mempermudah pemantuannya, sehingga meski melaksanakan soal-soal ujian dalam mobil, siswa yang bersangkutan tetap mendapat pengawasan sama dengan siswa yang lain didalam ruangan,”tegasnya. H. Abdullah menyatakan, peserta Unas dilembaganya seluruhnya berjumlah 427 peserta, dengan rincian, sebanyak 301 siswa MTs Negeri Sumenep, dan sisanya siswa dari 7 MTs swasta yang mengikuti Unas di lembaganya. Dari 427 siswa tersebut, sebanyak 4 siswa yang tidak mengikuti ujian, dan siswa tersebut terdiri dari 1 siswa MTs Negeri Sumenep, sedangkan 3 siswa yang lain berasal dari MTs swasta. Sementara itu data di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, jumlah peserta Unas SMP sederajat sebanyak 14.653 siswa, dengan rincian, siswa SMP sebanyak 6.262 siswa dan MTs sebanyak 8.391 siswa. ( Yasik, Esha )
