Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 26-11-2010
  • 391 Kali

Secara Bertahap Tenaga Medis Di Puskesmas Dan RSD Terpenuhi

News Room, Kamis ( 25/11 ) Masih kurangnya tenaga medis di sejumlah Puskesmas daratan dan kepulauan di Kabupaten Sumenep, memang menjadi kendala tersendiri bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, diharapkan secara bertahap bisa terpenuhi dengan adanya rekrutment Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khususnya di bidang kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. H. Dzulkifli Mahmudz, M.Si mengungkapkan, pihaknya sangat berharap adanya rekrutment tenaga medis, khususnya di sejumlah Puskesmas yang ada di kepulauan. “Sebab, selama ini tingkat kesulitannya memang sangat dirasakan, khususnya ketika tenaga medis yang ada berhalangan maupun melaksanakan tugas kedinasan di daratan,”ujarnya. Salah satu contoh yang dihadapi tenaga medis yang ada di Kepulauan Masalembu, untuk waktu transportasinya saja menunggu kapal selama 10 hari, dan kembalinyapun jika tidak ada jadwal kapal bisa lebih lama menunggu kapal perintis kesana, belum lagi misalnya musim angin, sehingga tidak ada kapal yang berani berlabuh. Jadi, idealnya memang harus memiliki tenaga medis yang cukup, dan ketika salah satunya berhalangan, bisa ditangani tenaga medis yang ada. Karena itu, pihaknya berharap rekrutmen CPNS tenaga medis akan terus ada meskipun bertahap, sehingga peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Disamping itu tegas dr. H. Dzulkifli, kekurangan tenaga medis juga terjadi pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. karena untuk masuk kategori rumah sakit type B harus memenuhi persyaratan jumlah tenaga medis. Yakni, 11 tenaga dokter spesialisasi, serta 4 diantaranya spesialisasi harus memiliki 2 tenaga medis, seperti spesialisasi kandungan, penyakit dalam, anak, dan spesialisasi bedah. Bahkan, saat ini malah berkembang harus memiliki 18 dokter spesialis untuk menjadi rumah sakit type B.( Ren, Esha )