Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 20-09-2023
  • 417 Kali

Sehari Jadi Anggota Dewan, Saat Siswa-siswi FES Sumenep Gelar Study Visit di Gedung DPRD

Media Center, Rabu ( 20/09 ) Tampak wajah polos siswa-siswi Fathimah Elementary School (FES) Sumenep, sedang asik menikmati suasana ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, saat menggelar study visit atau kunjungan belajar ke gedung Wakil Rakyat tersebut, Rabu (20/09/2023).

Kehadiran siswa-siswi FES Sumenep yang didampingi para pengurus, Kepala Sekolah dan guru tersebut disambut Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat Sameoddin dan Sekretaris DPRD Fajarrahman dan lainnya.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Fathimah Elementary School, M. Abrari, mengungkapkan, study visit yang digelar Fathimah Elementary School itu mengangakat tema “Sehari Menjadi DPR” yang bertujuan mengembangkan bakat bagi para siswanya untuk mempelajari aspek-aspek yang lebih baik dan lebih berhasil.

“Siswa kami mengikuti pelajaran tidak hanya di kelas, namun hari ini kami lakukan di Kantor DPRD Sumenep, sebab bisa saja di kemudian hari mereka ada keinginan untuk menjadi politisi, sehingga kami kenalkan tempatnya para politisi," ujar Abe panggilan akrab pria yang pernah menjadi anggota DPRD Sumenep ini.

Diakui pula, peserta didik pada dasarnya tidak jauh dari alam, karenanya siswa SD Fathimah Elementary School sudah dibiasakan sejak dini diperkenalkan ke beberapa lingkungan, seperti belajar di hutan, sehingga mampu mengembangkan diri secara perlahan. Kemudian ke Pendopo Agung Sumenep, agar para siswa mengenal situs-situs sejarah yang ada. 

"Begitu juga di tempat-tempat yang lain yang kami jajali sebagai upaya memperkuat pengetahuan anak didik kami,” tandasnya.

Lebih lanjut menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, kurikulum di Fathimah Elementary School Sumenep tetap mengacu pada kurikulum yang baku dari pemerintah yakni Kurikulum Merdeka. Namun, para siswa tetap diberikan kesempatan pada pengembangan diri sesuai bakat yang dimiliki.

"Prinsipnya, di SD Fathimah Internasional ini kami juga tetap mengedepankan empat capaian terhadap para siswa, yakni pertama bidang bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Kemudian ibadah, akhlak anak-anak dan yang terakhir kecerdasan. Sebab, kecerdasan para anak didik tidak harus terpaku pada bidang study yang diampunya,” paparnya.

Sementara, Ketua BK yang juga anggota Komisi IV DPRD Kabupatlen Sumenep, Samioedin, mengaku sangat mengapresiasi kunjungan anak-anak SD Fathimah Internasional ini. Karena merupakan bagian dari kemajuan pendidikan dalam mendorong bakat dan minat serta cita-cita siswa-siswinya.

"Seperti halnya ketika siswa-siswi ditanya, ternyata mereka ada yang bercita-cita ingin menjadi polisi, polwan, DPR hingga dokter," ujar Politisi PKB ini.

Menurutnya, nantinya perlu juga dilakukan pemetaan, jika anak ingin jadi polisi dikenalkan ke Kantor Polres, jika ingin jadi dokter tentu rumah sakit tempatnya untuk diperkenalkan, termasuk ketika mau jadi politisi datangnya ke gedung DPRD ini.

Dikatakan Samioedin, jika penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan bagi anak didik saat ini, tentu sangat tepat dilakukan, sebab penerapan kurikulum merdeka siswa tidak harus belajar di sekolah, namun bagaimana mereka mengenal lingkungan di luar sekolahnya.

"Kami juga berharap kepada seluruh guru yang ada di SD Fathimah Internasional, agar lebih menekankan tentang akhlakul karimah, dan memberikan contoh-contoh yang positif terhadap anak didiknya saat berada di sekolah, sebab guru di sekolah adalah orang tua bagi siswanya," pungkasnya. ( Ren, Fer )