Sekda Sumenep : Baznas Harus Tingkatkan Sinergi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Media Center, Selasa ( 17/01 ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep diharapkan menjadi mitra yang harmoni dan selaras terkait dengan program pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, serta program pemberdayaan ekonomi lainnya.
“Baznas dalam menjalankan program harus mampu bersinergi dengan pemerintah termasuk dengan seluruh elemen di daerah melaksanakan tugas dan fungsinya, untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep Edy Rasiyadi pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Baznas Kabupaten Sumenep, di Aula Diskominfo, Selasa (17/01/2023).
Karena itulah, Baznas penting membangun koordinasi dan konsolidasi dengan semua pihak demi mendorong kemajuannya, karena organisasi semakin kuat dan profesional manakala ada dukungan berbagai pihak di daerah.
“Kami minta pimpinan Baznas Kabupaten Sumenep terus menata kelembagaan dan menguatkan kebersamaan baik di dalam organisasi maupun dengan pihak lain, demi mengembangkannya,” terang Sekda.
Pada sisi lain, Sekda menekankan, Baznas dalam menjalankan aktivitas program untuk mengelola zakat, infak dan sedekah, harus transparan dan tidak memihak dengan kepentingan tertentu.
“Jadi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) yang berasal dari masyarakat termasuk Apartur Sipil Negara (ASN) benar-benar transparan dalam pengelolaan anggaran, dengan memberikan laporan atau informasi yang jelas supaya tidak ada pendapat negatif, sehingga masyarakat percaya dengan Baznas,” tuturnya.
Baznas Kabupaten Sumenep dalam rangka memperingati HUT ke-22, menggelar khatmil Quran, sunatan massal serta santunan anak yatim dan kaum duafa.
Ketua Baznas Kabupaten Sumenep M. Syukri, mengungkapkan, meskipun Basnas mengadakan acara dengan sederhana, namun masih bisa berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa serta khatmil Quran.
Yang jelas, pihaknya bertekad untuk membawa lembaga ini semakin baik dengan melakukan terobosan, terutama dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah, agar bisa lebih menyejahterakan umat,” jelasnya.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan seluruh elemen di daerah, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan lembaga lainnya, sebagai langkah meningkatkan zakat, infak dan sedekah,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
