Media Center, Senin ( 30/12 ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Badan Urusan Logistik menggelar pasar murah, sebagai langkah membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang akhir tahun.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, pasar murah merupakan keinginan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan saat tahun baru, sekaligus sebagai upaya menekan laju inflasi di daerah.
“Kegiatan ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar,” kata Sekda di sela-sela pasar murah, di areal Taman Potre Koneng, Senin (30/12/2024).
Yang jelas, Pasar Murah merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah, yang terdampak kenaikan harga sembako.
“Pasar murah ini juga merupakan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, menjelang momen pergantian tahun, karena biasanya daya beli kebutuhan pokok meningkat tajam,” terangnya.
Sementara, Kepala Gudang Bulog Kertasada, Anshori mengatakan, pihaknya untuk kegiatan yang dilaksanakan di Taman Potre Koneng, menyediakan beberapa produk kebutuhan pokok masyarakat.
"Kebutuhan pokok itu antara lain, beras SPHP sekitar 5 ton, minyak goreng 10 karton, minyak kita 5 Kardus, gula 150 kilogram dan beras premium 340 kilogram,” pungkasnya. ( Yasik, Fer )