Selama Pandemi COVID-19, PAD Sektor Pariwisata Turun
Media Center, Jumat ( 16/07 ) Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menurun signifikan selama pandemi COVID-19.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Imam Buchari menjelaskan, sejak wabah COVID-19 melanda Indonesia termasuk Sumenep, ditambah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat sektor wisata terdampak hebat.
Dari hasil data Disparbudpora Kabupaten Sumenep bidang pariwisata, target PAD bulan Juli 2021 lalu masih belum mencapai target maksimal.
"Tapi, penurunan PAD tahun ini masih dirasa stabil pada masa pandemi COVID-19," ujar Imam, ketika dihubungi melalui sambungan selularnya, Jumat (16/07/2021).
Ia berharap, pandemi bisa segera teratasi agar perekonomian dan wisata dapat bangkit kembali.
“Masih ada sisa waktu hingga akhir tahun 2021. Saya harap pandemi ini lekas berakhir,” harapnya.
Total keseluruhan target PAD berkisar Rp575.000.000,-, dengan realisasi yang baru tercapai Rp24.860.000,-, atau prosentase 4,323 persen.
"Yang memberikan sumbangan PAD dari sektor wisata yang dikelola Pemkab Sumenep terdiri dari Pantai Lombang, Pantai Slopeng, Museum Keraton, event-event pariwisata dan budaya," paparnya.
Adapun capaian retribusi Pantai Lombang dari target Rp116.000.000,-, realisasi Rp7.965.000,- dengan prosentase 6,87 persen.
Retribusi Pantai Slopeng dari target Rp100.626.000,-, realisasi Rp4.221.000,- dengan prosentase 4,19 persen. Retribusi Museum Keraton dari target Rp116.000.000,‐, realisasi Rp6.234.000,- dengan prosentase 5,37 persen.
Kemudian retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga dari target Rp30.000.000,-, realisasi Rp6.440.000,- dengan prosentase 21,47 persen. ( Nita, Fer )
Berita Terbaru
