Selebaran, Buku Dan VCD Aliran Sesat Tersebar Di Sumenep
News Room, Selasa ( 16/02 ) Ajaran yang menyesatkan Agama Islam, mulai beredar di wilayah Kabupaten Sumenep. Pasalnya, aliran sesat yang disebarkan melalui selebaran, buku dan VCD tersebut diberikan oleh orang tidak dikenal pada siswa dan santri Pondok Pesantren. Lokasi penyebarannya, yakni di Desa Soddara, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan dan Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk. Menurut Ketua MWC NU Kecamatan Pasongsongan, Hosnan Mustofa mengatakan, isi dari CD dan selebaran itu sangat meresahkan warga. “Isinya menyimpang dari ajaran Islam dan bernuansa fitnah, diantaranya berisi ajaran bahwa Ka’bah adalah sebuah berhala peningggalan kaum kafir Quraisy dan tidak perlu dijadikan Kiblat oleh orang muslim. Kemudian, Hajar Aswad adalah simbol alat kelamin perempuan. Siapa yang mencium Hajar Aswad itu sama halnya mencium alat kelamin perempuan,â€Âtegas Hosnan di Sumenep, Selasa (16/02). Sementara, untuk buku yang sempat diterima salah seorang siswa SD, katanya, berjudul “Ya Tuhanku, Tertipulah Akuâ€Â. Hal serupa juga disampaikan Pengasuh Ponpes Annur, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, K. Moh Hanif. Beberapa waktu lalu, pihaknya menerima selebaran dan buku yang isinya melecehkan agama Islam, dari masyarakat setempat. “Kami langsung mengimbau warga supaya tidak langsung menerima buku maupun selebaran saja. Tapi, harus ditanya identitas pemberinya. Dan, ternyata keesokan harinya, warga yang lain juga menerima buku beserta VCD, yang isinya sama,â€Âujarnya. Ia menjelaskan, isi dari VCD itu, diantaranya Nabi Muhammad meninggal dunia karena diracuni istrinya, tawaf itu seperti mainan anak-anak, di Mekkah tidak ada air zam-zam. Karena, itu merupakan air PDAM dari Negara Saudi Arabia. Sedangkan, buku yang diterima warganya berjudul "Jalan (Tauhet) Menuju Sorga" dan " Siapa Membelenggu Tuhan", yang semua isi ajarannya adalah menyesatkan. ( Nita, Esha )
