Seribu Anak Cium Kaki Ibu Warnai Hari Ibu Ke 82 Tahun 2010
News Room, Rabu ( 22/12 ) Mewarnai Hari Ibu ke 82, Tim PKK Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Seribu Anak Mencium Kaki Ibu. Kegiatan tersebut dipandu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Hj. Wafiqoh Jamilah Busyro Karim yang diikuti 1.250 anak-anak RA dan TK se Kabupaten Sumenep di Gedung KORPRI, Rabu(21/12). Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si saat membuka kegiatan itu mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang digagas Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, sebab kegiatan yang sangat sederhana itu penuh dengan pesan moral dan sejarah, bahkan meningkatkat kualitas peringatan Hari Ibu itu sendiri. Karena itu pihaknya berharap Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep terus mengembangkan kegiatannya dimasa mendatang, bahkan dilakukan secara terus menerus dan tidak menjadi kegiatan rutinitas tahunan belaka. ”Ini kegiatan yang memberikan bobot dan kualitas terhadap peringatan Hari Ibu itu sendiri, tentu saja, kegiatan ini perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan,”tegasnya. Bupati menyatakan, melalui kegiatan ini, ibu-ibu bisa meningkatkan perhatian dan kasih sayangnya pada anak-anak, sehingga menjadi anak-anak sukses dengan memiliki pribadi yang tangguh, bermoral, cerdas, dan kuat imannya. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Hj. Wafiqoh Jamilah Busyro Karim mengungkapkan, pihaknya sengaja mengadakan kegiatan Seribu Anak Mencium Kaki Ibu pada peringatan Hari Ibu 2010, merupakan bentuk kepedulian PKK Kabupaten Sumenep terhadap peranan dan tanggung jawab ibu, dalam rangka mewujudkan pembangunan bhatiniah dan lahiriyah. ”Kegiatan Seribu Anak Mencium Kaki Ibu ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Sumenep, bahkan pertama kalinya di Indonesai. Itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tangung jawab kader PKK yang menujukkan jati diri seorang ibu yang kuat dalam membina generasi bangsa,”ungkapnya. Sementara itu, kegiatan Seribu Anak Mencium Kaki Ibu itu diikuti oleh 1.250 anak-anak RA dan TK se Kabupaten Sumenep. ( Yasik, Esha )
