Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 08-12-2007
  • 460 Kali

Sikap Dan Perilaku Tinggi, Modal Awal Jadi PNS

News Room, Sabtu (08/12) Untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) minimal harus bermodalkan sikap dan perilaku yang tinggi. Karena dengan modal sikap dan perilaku yang tinggi akan mampu menghadapi tantangan sebagai seorang PNS. Hal itu dikatakan Kepala Badan Diklat Propinsi Jatim, Drs. Sjarazad Masdar, MA pada sambutan tertulis yang dibacakan Pejabat Fungsional, Abdul Hamid Mawardy, M.Si saat membuka Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan 75-76 di Badan Diklat Propinsi Jatim, Jumat (07/12). Menurutnya, modal kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku dengan penuh kesetiaan dan ketaatan akan dapat menghasilkan moral yang tinggi, bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa untuk dapat membentuk sosok PNS. Kebijakan arah pembangunan SDM aparatur di Jatim secara garis besar diarahkan kepada pencapaian terselenggaranya pemerintah yang bebas KKN, memiliki kualitas, profesional dikalangan aparatur dan memilki netralitas politik. Selain itu, meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kemampuan SDM aparatur pemerintah dan kompenen masyarakat untuk mendorong kreativitas dan partisipasi pengelolaan pembangunan. Dua komitmen tersebut mengandung tuntutan logis, yakni harus dipenuhinya kualitas aparatur yang andal dan profesional di era pemerintah yang kompetitif. Sementara di Era-Global yang disertai semakin tingginya tingkat penguasaan ilmu pengetahuan berbasis Hi-Tech pada teknologi informasi dan komunikasi, merupakan faktor penunjang untuk mencapai keunggulan kompetitif diberbagai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Oleh karena itu PNS harus dibekali sikap mental dan wawasan yang memadai agar dapat ikut berpartisipasi dengan jalan mengemban amanah tugas secara professional,” katanya. Sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah tersebut, diklat prajabatan merupakan tahapan awal yang mutlak harus dilalui bagi CPNS sebelum menjadi PNS. Karena diklat ini bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan administrasi belaka, namun untuk pembentukan pola pikir, pola sikap dan pola perilaku, serta sebagai wahana membuka wawasan mendasar tentang peran dan tugas PNS dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah, pelayanan masyarakat dan pembangunan. Masdar berharap, kepada peserta Diklat agar dapat menfaatkan wahana ini dan menyerap seoptimal mungkin materi yang diperoleh, serta dapat melaksanakan diklat ini secara serius dan kesungguhan, bukan dengan mengabaikan terhadap aturan diklat yang ada. Dengan mengikuti Diklat ini secara serius dan menyerap wahana secara optimal, maka peserta akan berhasil menjadi sosok PNS yang profesional. Diklat berlangsung 14 hari diikuti 307 peserta dari Kabupaten/Kota se Jatim. ( JNR, Esha )