News Room, Sabtu ( 21/04 ) Dari ribuan siswa peserta Ujian Nasional (Unas) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat tahun 2012, ada sejumlah siswa cacat atau anak berkebutuhan khusus mengikuti ujian. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Ataur Rahman, S.Pd, M.Si, Sabtu (21/04) mengatakan, berdasarkan data yang tercatat, siswa berkebutuhan khusus (cacat) sebagai peserta Unas SMP dan sederajat sebanyak 4 siswa. Pelaksanaan ujian untuk siswa berkebutuhan khusus memang ada perbedaan dengan siswa reguler yang lain, yakni masalah naskah soal ujian. ”Karena termasuk sekolah khusus, tentunya naskah soal Unas juga khsusus yang berbeda dengan siswa reguler lainnya. Untuk pengawasansannya sama dengan peserta reguler, tidak ada perbedaan, hanya pelayanannya yang butuh khusus saja,”tegasnya. H. Ataur Rahman menyatakan, lembaga penyelenggara SMPLB hanya 1 lembaga saja, yang berada wilayah Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep. ”Secara umum peserta Unas SMP dan sederajat tahun 2012 sebanyak 14.971 siswa, perincianya, SMP Negeri/Swasta sebanyak 6.392 siswa, MTs Negeri/Swasta sebanyak 8.575 siswa, dan SMPLB sebanyak 4 siswa,”ungkapnya. Sementara itu, pelaksanaan Ujian Nasional Utama SMP sederajat pada 23 hingga 26 April 2012, dan ujian susulan pada 30 April hinga 4 Mei 2012. ( Yasik, Esha )