Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 16-04-2011
  • 425 Kali

Siswa Miskin Desa Parsanga Dapat Bantuan Baju Pramuka

News Room, Sabtu ( 16/04 ) Sebanyak 80 siswa Sekolah Dasar (SD) dan sebagaian siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kurang mampu di Desa Parsanga, kembali mendapat bantuan baju Pramuka melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) pada bidang kegiatan sosial. Sebelumnya, siswa yang sama mendapatkan bantuan sepatu melalui program kegiatan Sosial yang dilaksanakan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) “Merpati” Desa Parsanga dalam kegiatan bantuan alat sekolah bagi siswa miskin di Desa tersebut. Unit Pengelola Sosial LKM “Merpati Desa Parsanga, Juhariyah menjelaskan, program kegiatan sosial tersebut merupakan kegiatan tahap II sisa program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) III tahun 2009, namun baru bisa terealisasi tahun ini, karena sempat mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaan PNPM-MP di Desa Parsanga. “Melalui bantuan alat seragam sekolah tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua siswa miskin ketika harus mengeluarkan biaya untuk membeli peralatan sekolah,”ujarnya. Disamping itu, tegas Juhariyah diharapkan mampu memberikan semangat bagi siswa kurang mampu untuk lebih giat belajar dan meraih cita-cita yang diharapkan kelak. Pemberian bantuan dilakukan melalui Kelompok Swadaya Masyarakatr (KSM) “Cucak Rowo” dengan langsung diberikan kepada siswa di 3 SD yang ada di Desa Parsanga, yakni SDN Parsanga I, II dan IV. Sedangkan bagi siswa bagi siswa SMP diberikan langsung kepada siswa dirumahnya. Bahkan, yang lebih diharapkan lagi, melalui program sosial tersebut menurut relawan Desa Parsanga ini, bisa menggugah kepedulian masyarakat yang memiliki kemampuan, khususnya di Desa Parsanga, untuk tumbuh kepeduliannya dalam membantu masyarakat miskin yang ada di sekitarnya. Sebab, ternyata sebagian masyarakat di Desanya masih banyak yang layak untuk dibantu, namun karena terbatasnya anggaran, sehingga disaring beberapa siswa miskin, baik melalui pendataan dari sekolah, data masyarakat miskin hasil pemetaan swadaya serta usulan dari RT sebelumnya. Sementara besar anggaran BLM ini total sebesar Rp. 10.000.000,00 dengan rincian Rp. 8.500.000,00 merupakan dana APBN, sedangkan Rp. 1.500.000,00 merupakan swadaya masyarakat, yang dikucurkan selama 2 kali dalam 2 tahap, dan 2 kali kegiatan bantuan. ( Ren, Esha )