• ADMIN
• 24-06-2010
• 362 Kali

SMAN 1 Sumenep Gelar Resital V Pekan Seni Budaya–Iptek Se Jatim

News Room, Kamis ( 24/06 ) Dalam sepekan ini, SMA Negeri 1 Sumenep menggelar Resital V Pekan Seni Budaya-Iptek se Jawa Timur 2010, yang digelar sejak 23 hingga 30 Juni 2010 di Gedung Kesenian dan Lingkungan Sekolah setempat. Dalam kegiatan Resital yang biasa dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran tahun ini, memang berbeda dari sebelumnya. Yakni, dengan melibatkan beberapa siswa diluar SMAN 1 Sumenep, termasuk dari Pamekasan, dan Unesa Surabaya. Kepala SMA Negeri 1 Sumenep, Drs. H. Nursaid, M.Pd ketika ditemui News Room di kantornya mengungkapkan, melalui kegiatan Resital tersebut diharapkan siswa akan lebih kreatifitas dan bisa menunjukkan apa yang telah dilakukan saat ini, sehingga bisa dilihat dan dinikmati bersama, tidak hanya oleh para siswa dan orang tua, namun juga dari sekolah lain dan umum bisa melihat hasil kreatifitas siswa tersebut. “Meskipun ini memang dalam rangka perayaan akhir tahun bagi siswa, namun mereka bisa menunjukkan kepada semua, bahwa di sekolah tidak hanya memiliki life skill bagus, namun kemampuan dibidang lainnya juga bisa berkembang,”ujarnya. Bahkan tegas H. Nursaid, melalui kemampuan itu, mereka nantinya bisa menjadikan suatu peluang karier dan sebagainya. Karena, diera saat ini, perkembangan media informasi, hiburan dan sebagainya cukup banyak dan bisa untuk menjadi peluang. Sebab, mereka tidak hanya sekedar menghasilkan karya, namun bagaimana proses kreatifitas siswa yang unik, menarik, imajinatif dan kreatif, memberikan ruang pembelajaran yang sangat leluasa bagi siswa untuk mengembangkan melalui media teknologi informatika. Sementara salah seorang pembina Resital yang juga guru kesenian, Agus Suharjoko, S.Sn disela-sela kesibukannya mengawasi latihan siswa yang akan tampil nanti malam menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam Resital V tersebut, yakni Seminar dan Workshop film pelajar, periklanan, pameran poster film, pameran poster teater, sastra pertunjukan, pagelaran teater, bursa buku, lomba baca puisi, film pendek, pameran Iptek, pameran mading, pagelaran musik, tari dan lomba karya puisi. “Kami juga sengaja mendatangkan dari luar sekolah ini, agar bisa saling memberi dan menerima hasil karya yang bisa memberikan nilai tawar bentuk hiburan yang sesuai dengan dunia mereka, dan tidak lepas dari muatan lokal budaya setempat,”pungkasnya. ( Ren, Esha )