Soal Bantuan DAK Untuk MI, Depag Belum Miliki Petunjuk Teknis
News Room, Rabu ( 02/09 ) Soal bantuan Dana Alokasi Khsus (DAK) yang merupakan program dari Depag Pusat kepada ratusan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dibawah naungan Kantor Departemen Agama Kabupaten Sumenep, ternyata hingga saat ini belum ada petunjuk teknis pelaksanaannya. Sedangkan alokasi bantuan DAK 2009 tersebut berjumlah sekitar 431 MI yang tersebar dibeberapa Kecamatan di Sumenep. Bahkan, ada indikasi beberapa perusahaan percetakan sudah banyak melakukan loby-loby dan penawaran disejumlah MI calon penerima DAK 2009 tersebut dengan berbagai penawaran yang menggiurkan. Meskipun Depag sendiri mengaku belum memiliki petunjuk teknis dalam realisasi bantuan DAK yang bernilai sekitar Rp. 91.000.000,00 tersebut. Kepala Kandepag Kabupaten Sumenep melalui Kasie Mapenda Depag Sumenep, Drs. H. Idham Kholid ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, memang mengakui soal adanya bantuan DAK kepada sebanyak 431 lembaga MI di Sumenep. Hanya saja, soal pelaksanaannya belum diketahui secara pasti, karena belum ada petunjuk resmi dari pusat. "Namun, kami sudah menerima beberapa permohonan dari puluhan rekanan yang menawarkan pengadaan buku DAK, ada sekitar 80 pemohon dimeja kami, tapi kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut,"ujar H. Idham. Disinggung mengenai beberapa rekanan dan perusahaan percetakan yang sudah melakukan penawaran kebawah, H. Idham mengaku tidak banyak tahu persoalan itu, namun yang jelas pihaknya tidak pernah melakukan intervensi kepada masing-masing MI calon penerima bantuan DAK tersebut. Bahkan, H. Idham mengaku tetap menerima siapapun yang menawarkan dan menyerahkan profile perusahaannya ke Depag Kabupaten Sumenep, namun soal proses pelaksanaannya yang jelas masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Bahkan H. Idham sempat menyayangkan justeru banyak dari perusahaan penerbitan yang menawarkan buku DAK ke MI sudah mengaku memiliki petunjuk teknis, yang Depag sendiri malah belum menerimanya. ( Ren, Esha )
