Sosialisasikan Bahaya Narkoba Dan HIV/AIDS Melalui Orang Dekat
News Room, Jum’at ( 24/12 ) Gencar-gencarnya sosialisasi maupun gerakan anti narkoba dan penularan HIV/AIDS yang dilakukan lembaga pemerintah maupun non pemerintah, memang lebih diharapkan dapat diketuk tularkan lagi melalui orang-orang dekat yang mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Koordinator Pendidik Sebaya (PS) PIK Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Kabupaten Sumenep, Drs. Amar Fagi, MM menjelaskan pentingnya sosialisasi maupun penyuluhan yang dilakukan di tingkat lingkungan dan orang-orang terdekat maupun seusianya. “Mereka akan lebih terbuka dan tidak perlu malu-malu untuk menanyakan hal-hal yang mungkin malu ketika harus bertanaya kepada orang lain,”jelasnya. Sebab, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan dunia seperti WHO dan sebagainya, ternyata sosialisasi yang diberikan kepada orang-orang terdekatnya, lebih ampuh dibandingkan melalui orang lain meskipun lebih memiliki pengetahuan tentang itu. Karena itu, disamping dilakukan dalam bentuk seminar, lokakarya dan bentuk kegiatan sosialisasi lainnya mengenai narkoba serta masalah HIV/AIDS juga diharapkan pengetahuan yang mereka miliki bisa diteruskan kepada orang-orang dekat maupun teman sebaya. Sebab, terkadang remaja masih enggan untuk bertanya soal perilaku seks, masturbasi, dan hal-hal yang sepertinya tabu untuk dibicarakan. Padahal, dengan pengetahuan yang lengkap dan benar, mereka justru bisa menghindari hal-hal yang negatif, dan berusaha untuk menjalankan hidup sehat. Untuk itu tegas mantan pejabat BKKBN yang saat ini aktif sebagai Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Kwarcab Pramuka Sumenep ini, melalui kegiatan pemuda dan remaja, harus selalu dimasukkan pengetahuan tentang itu, sehingga dapat sedikit mengurangi korban-korban narkoba serta penyakit akut HIV/AIDS dimasa yang akan datang. ( Ren, Esha )
