News Room, Rabu ( 28/09 ) Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep, mencapai 70 kantong. Namun, stok ini belum mampu menyeimbangi kebutuhan konsumen. Minimnya stok darah ini, mendapat perhatian dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep. Rabu (28/09) pagi, sejumlah pengurus NU bersama MWC se-Kabupaten Sumenep, melakukan donor darah dengan mendatangkan PMI setempat. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sumenep, dr. H. M. Saleh, AS menjelaskan, stok darah yang tersedia di PMI sebanyak 75 kantong darah. "Persediaan darah itu, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama 2-3 hari kedepan,"kata dr. H. Moh. Saleh, di Sumenep, Rabu (28/09). Saleh mengemukakan, kegiatan donor darah yang dilakukan pengurus NU, sangat membantu ketersediaan darah di PMI. "Dipastikan, persediaan darah di PMI Sumenep akan bertambah, seiring donor darah pengurus NU ini," terangnya. Sementara Ketua PC NU Sumenep, KH. Panji Taufik mengatakan, donor darah yang digagas pengurus NU, untuk membantu persediaan darah di PMI. "Dalam kegiatan ini, kami mengajak seluruh pengurus NU hingga MWC, dan juga bekerjasama dengan aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, untuk melakukan donor darah,"ungkapnya. Panji berharap, donor tersebut bisa mencapai target hingga 100 kantong darah. "Mudah-mudahan pengurus NU dan MWC terbuka hatinya, untuk mendonorkan darahnya, sehingga, 100 kantong darah yang disediakan terisi semuanya,"pungkasnya. ( Nita, Esha )