Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-07-2008
  • 451 Kali

Subsidi Migor Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

News Room, Kamis ( 17/07 ) Pemerintah melalui Departemen Perdagangan memprogramkan pemberian subsidi penyaluran minyak goreng (Migor) yang diluncurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Penyaluran Migor yang dijual kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep menurut Kepala Bidang Bina Perdagangan Disperindag Kabupaten Sumenep, Drs. Erfandi, mendapat jatah alokasi Migor sebanyak 180.440 liter. Sejak awal bulan sampai pada pertengahan bulan Juli 2008 ini menurut Erfandi sudah mulai di distribusikan ke masyarakat sekitar 30 persen dari jumlah jatah yang ada. Untuk sementara ini masih dilakukan dibeberapa Kecamatan dan Desa yang ada di daratan saja. Untuk kepulauan hingga saat ini diakui pria bertubuh subur ini, belum ada pihak Kecamatan di kepulauan yang siap menyalurkan Migor bersubsidi. Hal itu menurut Erfandi karena faktor transportasi, sebab pihaknya hanya bersedia penyalurannya hingga di pelabuhan daratan, sedangkan untuk transportasi ke kepulauan diharapkan pihak Kecamatan yang mengelola. Bahkan diakui Erfandi, ada beberapa Kecamatan kepulauan yang menolak, terkait persoalan transportasi Migor bersubsidi tersebut. Lebih lanjut Erfandi mengungkapkan, jika subsdi Migor diharapkan benar-benar dapat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, memperoleh Migor murah. sebab sasarannya sudah jelas untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, yang sebelumnya sudah diberi kupon, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh pedagang seperti pada pelaksanaan operasi pasar sebelumnya. Untuk diketahui, nilai subsidi Migor yang diberikan pemerintah sebesar Rp. 2.500,00 per 2 liter Migor, dengan harga per-sachet yang berisi 2 liter Migor sebesar Rp.19.500,00 dari harga pasar sebesar Rp. 24.500,00/2 liter. ( Ren, Esha )