Sumenep Ajukan Penambahan Rp. 2,5 Milyar Untuk PKPO
News Room, Jumat ( 11/01 ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk tahun 2013 sudah mengajukan penambahan dana Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) senilai Rp. 2,5 milyar pada PT. Santos, selaku perusahaan pengeboran minyak dan gas (migas) yang beroperasi di Kabupaten setempat. Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si menjelaskan, pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PKPO tahun 2012, yang sebelumnya bernama Program Penunjang Operasi (PPO), pada Jumat (11/01) pagi, diruang Arya Wiraraja, Lantai II Kantor Pemkab Sumenep. “Total anggaran PPO yang sekarang berubah PKPO pada tahun 2013, sebesar Rp. 1,5 milyar. Hasilnya, seluruh program, baik fisik maupun non fisik sudah terlaksana 100 persen. Hanya saja, masih tersisa program yang gagal dilakukan, seperti penghijauan,”kata Wakil Bupati Sumenep, Jumat (11/01). Jika mengacu pada keinginan warga, dana PKPO tahun 2013 nanti bisa dialokasikan pembangunan dermaga dan pengaspalan jalan di Pulau Giligenting sebagai daerah terkena dampak eksploitasi Migas PT. Santos. “Dengan adanya pengajuan program dari masyarakat sekitar eksploitasi, akhirnya kami mengajukan penambahan dana PKPO dari Rp. 1,5 milyar menjadi Rp. 2,5 milyar,”terangnya. Wakil Bupati mengungkapkan, sesuai hasil pertemuan itu, memang sudah disepakati adanya penambahan dana PKPO, namun belum diketahui besarannya. “Kami berharap realisasi penambahan dana PKPO tahun 2013, sesuai pengajuan senilai Rp. 2,5 milyar,”ungkapnya. ( Nita, Esha )
Berita Terbaru
