Sumenep Perlu Bantuan Kapal Untuk Tangani Ekonomi Kepulauan
News Room, Jumat ( 09/11 ) Program penanganan bantuan pasca bencana yang dilakukan Pemerintah Pusat kedaerah-daerah seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, diharapkan tidak hanya penanganan infrastuktur. Namun perlu pula penanganan perekonomian dan transportasi, khususnya di Kabupaten Sumenep yang banyak terjadi persoalan di kepulauan. Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si kepada wartawan mengungkapkan, pihaknya ketika hadir di Jakarta, terkait penanganan pasca bencana di daerah, sempat mengusulkan adanya bantuan kapal yang mungkin bisa direalisasikan untuk membantu persoalan masyarakat kepulauan. “Namun karena kegiatan di tahun 2012 sudah dilaksanakan dan bahkan pengajuan tahun 2013 sudah terprogramkan, kemungkinan akan menjadi usulan untuk tahun 2014 mendatang,”ujarnya. Dijelaskan, dengan bantuan kapal untuk pelayanan transportasi kepulauan, diharapkan akan membantu persoalan yang terjadi selama ini. Sebab, hal itu juga akan berdampak terhadap persoalan perekonomian di Kabupaten Sumenep, khususnya kepulauan. Disamping itu kegiatan penanggulangan bencana perlu terus digalakkan hingga di kepulauan, karena terjadinya pemanaan global banyak terjadi di kepulauan, sehingga upaya penghijauan dengan penanaman pohon perlu terus digalakkan. Sedangkan upaya lainnya yakni, upaya untuk menghindari pemasan global dan mengurangi polusi udara. Karena itu Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah memulai dengan program Jumat tanpa kendaraan bermotor, untuk mengurangi polusi udara dan hemat energi. “Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan dampak bagi masyarakat untuk turut melakukan gerakan mengurangi polusi udara dan hemat energi,”tambahnya. ( Ren, Esha )
