Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 10-02-2010
  • 525 Kali

Sumpah Jabatan Harus Dipertanggung Jawabkan

News Room, Rabu ( 09/02 ) Sumpah Jabatan yang dibacakan para Pejabat Pemerintah maupun PNS yang memiliki arti yang sangat penting, karena itu perlu adanya pemahaman dan pengkajian secara khusus, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan H. Abdul Hafid, SH, M.Hi, dari Bidang Urais Kanwil Kementrian Agama Propinsi Jawa Timur, tadi siang, Rabu (10/02) ketika ditemui News Room disela-sela kegiatan Pembinaan Hisab Rukyah dan Sumpah Keagamaan 2010 di Aula Ma'had Ulya MAN Sumenep. “Pembinaan bertujuan agar para pejabat dan PNS dilingkungan Kementrian Agama Kabupaten Sumenep khususnya, benar-benar berpegang teguh pada tujuan sumpah itu sendiri,”ujar pria Asal Kabupaten Bangkalan ini. Hanif menjelaskan, ada 4 tujuan sumpah yang dilakukan kepada para PNS sejak menjadi calon pegawai (calpeg) hingga memegang peranan sebagai pejabat, yakni untuk berprilaku benar, jujur, ikhlas dan dapat dipertanggung jawabkan. “Sumpah yang diucapkan sangatlah sakral, karena mengucapkan kalimat “Demi Allah”, jadi tidak bisa dilakukan dengan main-main,” tegasnya “Karena itu, sumpah jabatan bukanlah sebuah formalitas belaka, namun merupakan janji yang harus ditepati,”tegasnya. Selanjutnya, Kasi Urais Kementrian Agama Kabupaten Sumenep, Drs. H. Moh. Hosnan, M.Si menjelaskan, kegiatan pembinaan Hisab Ru'yah dan Sumpah Keagamaan itu sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, utamanya kepada para pejabat maupun karyawan dilingkungan Kementrian Agama Kabupaten Sumenep hingga ditingkat Kecamatan. Peserta pembinaan terdiri dari para Kepala KUA se Kabupaten Sumenep, Pengawas Agama Islam dan karyawan Kementrian Agama Sumenep. ( Ren, Gun )