Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 07-02-2011
  • 377 Kali

Swadaya Masyarakat Bangun MD Terpadu Al-Ma’arif

News Room, Senin ( 07/02 ) Keinginan masyarakat untuk membangun gedung TKA, TPA dan Madrasah Diniyah Terpadu (MDT) di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, benar-benar diimbangi dengan semangat sukarela, sehingga harapan itu betul-betul bisa menjadi kenyataan. Sebab, selama 8 tahun didirikannya Yayasan Al-Maarif, perjuangan para pengurus untuk mewujudkan impian masyarakat yang ingin anak-anaknya mendapat tempat menimba ilmu agama yang memadai, bisa segera terwujud. “Syukurlah dengan perjuangan panjang, sebentar lagi akan segera terwujud gedung pendidikan yang memadai bagi anak-anak,”ujarnya Sasmito, selaku Ketua Yayasan Al- Maarif kepada wartawan. Dijelaskan, sejak baru berdiri pada tahun 2002 lembaganya baru memiliki 30 siswa, namun setahun berikutnya perkembangannya sangat signifikan menjadi 2 kali lipat. Begitu seterusnya, hingga saat ini sudah mencapai 100 anak lebih, yang dibantu 6 orang tenaga pendidik. Pria yang juga seorang anggota TNI aktif ini mengaku, sebelumnya siswanya hanya ditampung di rumah warga dan di emperan Masjid. Namun, upaya untuk memiliki gedung sendiri tidak pernah surut, dan akhirnya baru-baru ini bisa dimulai pembangunan yang rencananya untuk bangunan ukuran 30 × 5 meter sebanyak 6 ruang, 4 ruang untuk kantor, perpustakaan, kantin dan MCK, sedangkan 2 ruang lainnya untuk tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). Meskipun belum mendapat sentuhan melalui dana pemerintah maupun lembaga lainnya, namun diharapkan kedepan akan ada perhatian, sehingga bisa mewujudkan keinginan mulia tersebut. Karena itu, meskipun masih belum memiliki dana yang memadai, sebagai pancingan dana yang diperoleh melalui warga sekitar, dan pendiri tetap mencoba untuk membangun, dan diharapkan ada kepedulian dari semua pihak untuk turut mendirikan bangunan jari’ah tersebut, sehingga secara bertahap betul-betul bisa terbangun sesuai harapan. Sementara Kepala MD Al-Maarif, Supriyadi juga berharap melalui rasa kebersamaan dan kepedulian dari semua pihak, kelangsungan pembangunan gedung tersebut bisa berlanjut. Partisipasi sekecil apapun merupakan bentuk kepedulain besar untuk tujuan yang besar pula. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, gedung impian itu bisa terwujud dan bisa berguna bagi pendidikan agama para penerus bangsa ini,”pungkasnya. ( Ren, Esha )