News Room, Senin ( 30/01 ) Alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) Kabupaten Sumenep tahun 2012 melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menurun dibandingkan tahun 2011. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep, H. Mahmudur Rofik, Senin (30/01) mengatakan, anggaran dana PNPM-MP tahun 2012 melalui APBN sebesar Rp. 34.785.000.000,00, sedangkan tahun lalu dananya sebesar Rp. 35.720.000.000,00. Untuk kecamatan penerima PNPM-MP tahun 2012 tidak ada perubahan sama dengan tahun lalu, yakni 25 Kecamatan dari 27 Kecamatan, dan 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Kota Sumenep, dan Kecamatan Kalianget, sama dengan tahun sebelumnya tidak termasuk penerima PNPM-MP. ”Menurunnya alokasi dana PNPM-MP tahun 2012, karena Pemerintah Pusat menilai pelaksanaan PNPM-MP Kabupaten Sumenep berhasil, sehingga Pemerinth Pusat mengurangi alokasi dananya,”tegasnya. H. Mahmudur Rofik menyatakan, dana pendampingan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2012, juga mengalami penurunan, karena sesuai keputusan pemerintah pusat, untuk dana pendampingan PNPM-MP tahun 2012 hanya 10 persen saja, sementara tahun 2011 dana pendampingan sebesar 20 persen. Akibat alokasi dana pendampingan hanya 10 pesren, APBD Kabupaten Sumenep tahun 2012 mengalokasikan dana sebesar Rp. 3.865.000.000,00, sedangkan anggaran dana pendamping PNPM-MP di APBD tahun lalu, sebesar Rp. 8.930.000.000,00. ”Dari 25 kecamatan penerima PNPM-MP melalui APBN dan APBD tahun 2012, sebanyak 8 Kecamatan menerima kucuran dana sebesar Rp. 3 milyar, sementara Kecamatan lainnya menerima dana kisaran antara Rp. 600 juta hingga Rp. 1 milyar,”ungkapnya. ( Yasik, Esha )