Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 03-03-2014
  • 424 Kali

Tak Ada Tebusan, 3.490 Ton Raskin Ngendon Di Bulog

News Room, Senin ( 03/03 ) Sebanyak 3.490 ton beras untuk rakyat miskin (raskin) hingga awal Maret 2014, masih ngendon di Gudang Bulog Sumenep. Lantaran, tidak ada Kecamatan yang melakukan penebusan. Kasubag Sarana Perekonomian Bagian Perekonomian Setdakab Sumenep, Wedi Sunarto, menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada masing-masing Camat supaya melakukan percepatan penebusan raskin, dengan sistem M-J (Modal Jaminan). Dalam artian, raskin bisa diambil terlebih dahulu dengan pelunasan 3 minggu setelah didistribusikan kepada penerima manfaat. "Tapi, upaya itu tidak berhasil. Karena tidak ada Camat satu pun yang berani merealisasi terobosan M-J. Mereka khawatir Kepala Desa (Kades) tidak membayar. Akibatnya raskin belum ditebus,"kata Wedi, Senin (03/03). Ia menuturkan, ribuan raskin yang berada di Gudang Bulog tersebut, merupakan alokasi selama 2 bulan untuk 27 Kecamatan se Kabupaten Sumenep. "Jatah tiap bulan raskin di Sumenep, sebanyak 1.745 ton. Jadi, kalau 2 bulan tidak ditebus, maka mencapai 3.490 ton raskin yang tak tertebus dan berada di Gudang Bulog,"terangnya. Kendala tidak tertebusnya raskin selama 2 bulan itu, lanjut Wedi, berdasarkan keterangan para Camat adalah soal modal. Padahal pihaknya sudah memberikan terobosan baru terkait M-J. Namun, tetap saja mereka tidak bisa bergerak. "Terobosan M-J ini belum mampu mempercepat penebusan raskin. Selama 2 bulan raskin, tetap tak tertebus,"ujarnya. Berdasarkan data, RTS (Rumah Tangga Sasaran) penerima raskin di Sumenep, sebanyak 116.378. Jumlah ini sama dengan RTS tahun 2013 kemarin. ( Nita, Esha )