Tim Monitoring Sumenep Akan Lakukan Evaluasi DBHCT
News Room, Sabtu ( 05/12 ) Tim monitoring dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) Kabupaten Sumenep, berencana melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dana bagi hasil cukai tembakau 2009 tersebut pada sejumlah kelompok penerima yang tersebar di Kecamatan wilayah daratan. Sekretaris Tim Monitoring Kabupaten Sumenep, H. Ach. Sadik, S.Sos mengatakan, jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi dana bagi hasil cukai tembakau pada minggu kedua hingga ketiga bulan ini, dengan melibatkan pihak terkait, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanaan dan Perkebunan, Badan Lingkunga Hidup, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sasaran monitoring itu akan dilakukan pada 250 kelompok tani penerima bantuan program dana bagi hasil cukai tembakau 2009. Hanya saja, pihaknya memusatkan pelaksanaan monitoring itu ditempatkan di salah satu Kecamatan yang mewakili eks Pembantu Bupati. â€ÂMeskipun monitoring ditempatkan disalah satu Kecamatan disetiap eks Pembantu Bupati, namun semua kelompok dan perusahaan yang hadir bukan hanya dari Kecamatan yang menjadi tempat monitoring saja, melainkan semua kelompok penerima yang berada dibawah naungan eks Pembantu Bupati itu.â€Âtegsanya. H. Ach. Sadik menyatakan, monitoring dana bagi hasil cukai tembakau itu pada hakekatnya untuk mengetahui apakah pelaksanaannya tidak ada penyimpangan, dan sudah sesuai dengan peruntukannya. Sementara itu, dana bagi hasil cukai tembakau Kabupaten Sumenep 2009 sebesar Rp. 13 milyar lebih dan peruntukannya meliputi peningkatan kualitas tembakau, produksi tembakau, kesehatan, lingkungan hidup dan tenaga kerja. ( Yasik, Esha )
