Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-03-2012
  • 542 Kali

Tim Penanggulangan Kelangkaan BBM Sumenep, Pantau SPBU

News Room, Sabtu ( 03/03 ) Tim Penanggulangan Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kabupaten Sumenep, mulai memantau aktivitas disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwilayah setempat. Sekretaris Tim Penanggulangan Kelangkaan BBM Kabupaten Sumenep, Drs. H. Syaiful Bahri, M.Si menjelaskan, pemantauan terhadap SPBU ini sebagai langkah antisipasi adanya aksi penimbunan BBM, seiring rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April 2012. “Kami sudah lakukan antisipasi SPBU menimbun BBM, dengan meningkatkan pantauan. Sementara waktu, hasilnya masih aman. Dalam artian, penjualan BBM di tiap SPBU berjalan normal, tidak sampai terjadi pengurangan maupun kekurangan stok, ataupun pembelian besar-besaran oleh warga,”kata H. Syaiful, melalui telepon genggamnya, Sabtu (03/03). Selain itu, kata H. Syaiful, yang juga Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep ini, pihaknya juga berusaha mengendalikan pasokan BBM, dari SPBU pada pengecer, baik daratan maupun kepulauan. “Pengendalian pasokan ini, untuk menghindari kelangkaan BBM. Kami khawatir pengecer membeli besar-besaran pada SPBU, yang ternyata ditimbun sambil menunggu kepastian kenaikan harga BBM. Makanya, pantauan terus kami lakukan pada SPBU,”terangnya. Kemudian terkait kenaikan harga BBM di kepulauan Sapeken, yang mencapai Rp. 8.000,00 per-botol untuk premium, H. Syaiful mengakui, masih belum mendapat laporan. “Hingga saat ini, belum ada laporan pada kami, mengenai kenaikan harga BBM di Sapeken. Tapi kami berharap, mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga, sebelum pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM,”ungkapnya. ( Nita, Esha )