News Room, Kamis ( 26/06 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam pelayanan publik menggelar pencanangan aksi gelar pelayanan publik 2008. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Utami Sumekar Sumenep, Kamis pagi (26/06) melibatkan sebanyak 125 aparatur pemerintah yang terdiri dari pimpinan Satuan Unit Kerja (Satker), BUMD, Camat, UPTD Puskesmas dan Lurah . Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, H. Fen A. Effendy Said, SE, M.Si, MM ketika membuka acara tersebut mengatakan, pelayanan publik oleh aparatur dan petugas pelayanan pemerintah yang masih kurang, perlu peningkatan kualitas dan kuantitasnya, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Pelayan tersebut tidak optimal, akibat dalam pelaksanaannya kurang transparans dan akuntabilitas, baik yang menyangkut pola pikir, sikap dan tindakan petugas yang tidak ramah dan tanggap, serta kurang beretika. â€ÂKarena itu pelayanan publik harus melaksanakan secara transparan dan akuntabel, melalui pelayanan ramah, murah senyum terhadap masyarakat yang membutuhkan tanpa ada diskriminasi.â€Âungkapnya Sekda Kabupaten Sumenep mengungkapkan, salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, perlu menyusun indek kepuasan masyarakat, sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan dan menjadi bahan unsur pelayanan yang perlu perbaikan, bahkan memberikan pelayanan secara tepat dan prosedur pelayanan sederhana, cepat dan jelas. Ditempat yang sama Totok Suharto Kepala Biro Organisasi Sekretraiat Daerah Jawa Timur mengungkapkan, untuk mencapai pelayanan publik sesuai Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten harus menyediakan sarana dan prasana yang memadai. Namun yang terpenting, aparatur pemerintah harus merubah paragdigma lama, jangan merasa dirinya penguasa yang harus mendapat pelayanan dari masyarakat, melainkan bersikap dan berpola pikir sebagai pelayan publik. Sementara itu Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Hadi Sutarto, M.Si menambahkan, untuk merubah pola pikir aparatur pemerintah khususnya yang berkaitan dengan pelayan publik, Pemerintah Kabupaten tidak henti-hentinya melakukan kegiatan inhouse training. Dengan pelaksanaan inhosue training secara bertahap namun pasti, pelayanan publik akan semakin membaik dari tahun ke tahun. ( Yasik, Esha )