Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-02-2009
  • 907 Kali

Tingkatkan Swasembada Beras Dengan Pupuk Organik

News Room, Senin ( 02/02 ) Dengan adanya kelangkaan pupuk dalam beberapa waktu terakhir ini, petani harus mampu merubah pola tanam, yang biasanya tergantung pada pupuk an organik berubah memberikan pupuk organik pada tanamannya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep, melalui Koordinator Penyuluh Pertanian Sumenep, Sunardiono, S.Pt, ketika menghadiri Sosialisasi Uji Efektifitas pupuk organik (Bokasi) terhadap pertumbuhan hasil padi untuk peningkatan swasembada beras di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep. Menurut Sunardiono, dengan menggunakan pupuk organik, ternyata hasilnya cukup bagus dan tidak ada efek samping. Disamping itu, penggunaan pupuk organik tidak akan mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen, bahkan petani dapat menghemat ongkos tanam. “Kami berharap masyarakat petani membudayakan pemakaian pupuk organik, karena harganya lebih murah, bahkan pupuk organik itu menyehatkan kesuburan tanah dimasa mendatang,” ujarnya. Dari data yang ada, pemerintah pada tahun 2009 hanya mengalokasikan tambahan pupuk, khususnya jenis urea secara nasional hanya sebanyak 50.000 ton, sehingga stock pupuk urea 2009 sebanyak 4.550 ton. Dikhawatirkan dengan penambahan hanya sebanyak 50.000 ton, fenomena kelangkaan pupuk akan terulang kembali. Karena itu tegas Sunardiono, mulai saat ini masyarakat petani harus cerdas dengan antisipasi menggunakan pupuk organik, agar pertanian mereka tetap menghasilkan, seperti yang telah dilakukan petani di Desa Pangarangan. Hal itu diharapkan petani ditempat lain juga menggunakan pupuk organik. ( Ren, Esha )