TKI Sumenep Banyak Berangkat Dari Luar Daerah
News Room, Selasa ( 04/01 ) Dari sejumlah kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumenep yang meninggal dan dipulangkan dari luar negeri, dokumentasinya tidak ada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumenep. Sebab, ternyata mayoritas para TKI ini berangkat dengan menggunakan dokumen luar Kabupaten Sumenep, seperti Jakarta, Surabaya dan sebagainya, sehingga baru diketahui ketika TKI yang bersangkutan mengalami persoalan dan sebagainya. Kepala Bidang Bina Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sumenep, Drs. Moh. Yusran, M.Si mengungkapkan, dari data yang ada selama tahun 2010, ternyata hanya 5 orang TKI yang berangkat melalui jalur resmi. Sebab, ketika melaporkan ke Disnakertrans Sumenep, yang bersangkutan diberi rekomendasi pemberangkatan melalui Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang resmi. Sedangkan yang lain ternyata diketahui berangkat dari luar kota Sumenep, bahkan banyak yang melakukan pemberangkatan secara illegal,”ujar Yusron. Karena itu, selama mereka di luar negeri tidak bisa terpantau, namun ketikas sudah pulang maupun dipulangkan, baru diketahui identitas yang bersangkutan. Namun, tegas Yusron, meskipun mereka tidak berangkat secara resmi dari Kabupaten Sumenep, ketika misalnya dipulangkan dalam keadaan meninggal dan seperti yang terjadi baru-baru ini, pihaknya tetap memberikan bantuan tali asih sebagaimana mestinya. Bahkan, berbagai persyaratan untuk pengurusan administrasi untuk mendapat asuransi kematian dan sebagainya, tetap menjadi perhatian Disnakertrans, sehingga ahli waris TKI yang bersangkutan tetap mendapat hak waris sebagaimana mestinya. ( Ren, Esha )
Berita Terbaru
