Trayek Kalianget – Masalembu Tetap Kosong
News Room, Jum’at (04/01) Hingga saat ini jalur Kalianget–Masalembu masih kosong, karena belum bisa dilalui kapal pelayaran, mengingat terjangan ombak setinggi tiga hingga empat meter. Kondisi semacam itu dinyatakan berbahaya bagi pelayaran, namun Administrator Pelabuahan (Adpel) Kalianget juga tidak bisa memastikan kapan trayek Kalianget-Masalembu akan dilalui kapal pelayaran kembali. Menurut Kepala Adpel Kalianget, Abd. Rahem, bahwa tingginya ombak tersebut memang mempengaruhi pelayaran ke kepulauan utamanya Masalembu. Namun, dalam cuaca seperti saat ini, Adpel tidak bisa berbuat banyak, karena pihaknya tidak bisa melarang kapal untuk tidak berangkat, mengingat kewenangan Adpel hanya bisa menunda keberangkatan kapal, meskipun sudah ada edaran dari Adpel tentang status bahaya untuk pelayaran di laut. Jika kapal akan berangkat, pihak Adpel sebelumnya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada Nahkoda kapal, karena sesuai dengan fakta, apabila kapal memaksakan untuk berlayar dan ternyata ombak masih tinggi, maka kapal tersebut akan kembali bersandar ke Pelabuhan Kalianget. Rahem lebih lanjut menjelaskan, jadwal pemberangkatan kapal dengan trayek Kalianget -Masalembu masih belum ada kepastian, karena kondisi laut tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayaran. Rahem menegaskan, dalam pemberangkatan kapal itu tidak akan dilakukan serta merta, tapi harus berkoordinasi dulu dengan Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMG) Maritim Perak Surabaya. ( Nita, Soek )
