Media Center, Rabu ( 07/06 ) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, terus melakukan upaya jemput bola ke sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan, guna menumbuhkan minat baca khususnya para peserta didik sejak dini. Seperti halnya yang dilaksanakan di SDN Parsanga 2 Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Rabu (07/06/2023).
Menurut Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep Syaiful Bahri, salah satu kegiatan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa, Tim Perpustakaan Keliling (Pusling) melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah yang mengajukan agar sekolahnya didatangi Pusling.
"Syukurlah dengan pelayanan Pusling yang selalu kami inovasi dengan kegiatan menarik, anak-anak lebih senang dan menikmati membaca buku sambil mempraktikkan apa yang mereka baca," jelas pria berpenampilan kalem ini.
Misalnya saja ketika siswa membaca buku yang isinya tentang bela diri, ketika ditawari untuk mempraktikkan awalnya ada beberapa siswa yang langsung respon, namun karena ketika dipraktikkan merasa asik, kemudian banyak yang bergabung untuk praktik gerakan bela diri yang merupakan seni tradisional tersebut.
Di samping itu, untuk lebih memberikan rasa senang pihaknya memberikan yel-yel dan tanya jawab seputar buku bacaan dengan peserta didik, hingga mereka merasa asik dan nyaman, serta mulai tumbuh kecintaan terhadap buku-buku yang mungkin selama ini mereka tidak pernah lihat, karena tidak pernah datang ke Perpustakaan.
"Sebagai tambahan kami juga menyosialisasikan terkait larangan dan bahaya Narkoba, setidaknya mereka lebih hati-hati terhadap barang haram yang merusak khususnya generasi muda," tambah Syaiful.
Sementara Kepala SDN Parsanga 2, RA. Poeriyani, S.Pd.SD, menyampaikan terima kasih dengan adanya kegiatan Pusling, peserta didiknya bisa lebih semangat membaca buku-buku yang disediakan Pusling, setidaknya ada suasana baru untuk meningkatkan minat baca bagi peserta didik.
"Kami berharap dengan kegiatan Pusling ini, dapat menumbuhkan minat baca anak-anak khususnya di sekolah dengan buku-buku bacaan yang menarik," ujarnya.
Sebab, diakui selama beberapa tahun terakhir utamanya di masa pandemi, minat baca siswa banyak bergeser dengan kebiasaan memegang HP utamanya ketika di rumah. Dengan membaca buku yang dilakukan Perpusda akan kembali memberikan daya tarik mereka, untuk kembali rajin membaca buku-buku yang lebih bermanfaat bagi dirinya. ( Ren, Fer )