Media Center, Ahad ( 29/05 ) Masyarakat yang rumahnya tidak layak huni mendapat perhatian dari TNI Angkatan Laut, buktinya pada tahun ini, melalui Staf Potensi Maritim dan Dinas Maritim Lantamal V bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Program Karya Bakti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) merenovasi puluhan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumenep.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, mengatakan, Program karya bakti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni sebagai aksi nyata dalam mengentaskan kemiskinan kepada masyarakat di pesisir Kabupaten Sumenep.
“Program Karya Bakti Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Sumenep sasarannya sebanyak 68 unit rumah,” kata Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di sela-sela peletakan batu pertama, di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget, Ahad (29/05/2022).
Program Karya Bakti ini dilaksanakan oleh Staf Potensi Maritim dan Dinas Potensi Maritim Lantamal V, sebanyak 225 rumah yang tersebar di 5 Kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Sumenep.
“Kabupaten lainnya di Jawa Timur, yakni Probolinggo sebanyak 30 unit, Situbondo sebanyak 50 unit, Bangkalan sebanyak 47 unit, dan Lamongan sebanyak 37 unit,” terang Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, berterima kasih atas terselenggaranya program renovasi rumah tidak layak huni di wilayahnya, karena pogram ini, sangat strategis dalam pengentasan kemiskinan.
“Semoga, program itu terus dilakukan di tahun selanjutnya, karena bermanfaat untuk mendorong pembangunan daerah dalam rangka pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
Sementara salah seorang pemilik rumah yang mendapat Rutilahu di Desa Kalianget Timur, Erfan Supandi menyampaikan terima kasih kepada TNI AL yang telah merenovasi rumahnya, karena selama tiga tahun tempat tinggalnya tidak layak, bahkan saat hujan sering bocor.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian TNI AL untuk memperbaiki rumah menjadi layak huni,” pungaksnya. ( Yasik, Fer )