Unas SLTP Di Sumenep Tertib Dan Lancar, 1 Siswa Tak Bisa Ikut
News Room, Senin ( 22/04 ) Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) bagi siswa SMP sederajat di Kabupaten Sumenep terlihat tertib dan lancar, serta tidak ada kendala yang berarti. Bahkan, ketika Wakil Bupati Sumenep, H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kemenag Sumenep serta dari unsur Forpimda dan sejumlah pejabat ketika melakukan tinjauan ke SMPN I Sumenep dan MTs Negeri Terate Sumenep suasana Unas berjalan lancar. Disela-sela kunjungannya di MTs Negeri Terate kepada News Room, Senin (22/04) Wakil Bupati Sumenep, H. Soengkono Sidik mengaku sangat kagum dengan semangat siswa SLTP di Sumenep yang tetap memiliki semangat tinggi untuk ikut Unas meskipun ada sebagian siswa yang sakit. “Pada umumnya kami lihat semua berjalan tertib dan lancar, hanya saja yang terpaksa tidak bisa ikut ujian nasional 1 orang siswa SMPN 1 Sumenep yang sedang sakit dan menjalani operasi di Rumah Sakit Surabaya.”ujarnya. Sedangkan di MTs Negeri Terate ada salah seorang siswa yang tetap memaksakan diri ikut ujian di ruang UKS meskipun sedang sakit. Kemudian siswa SMPN 2 Sumenep juga ikut ujian di Rumah Sakit dr. H. Moh. Anwar Sumenep karena sakit. Untuk itu, Wabup berharap dengan semangat yang tinggi tersebut, para siswa SLTP di Sumenep bisa lulus semua. “Kami juga bersyukur, pelaksanaan ujian nasional di Sumenep tidak ada persoalan seperti di daerah lain di luar Jawa, seperti keterlambatan soal, soal di foto copy dan sebagainya.”tambahnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. H. Ach. Sadik, M.Si juga mengakui pelaksanaan ujian nasional di hari pertama tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja terkait dengan siswa SMPN I Sumenep atas nama Trisandi Amiliya yang tidak bisa mengikuti Unas karena sakit bisa ikut ujian susulan nantinya. “Hingga saat ini pelaksanaan ujian nasional di Sumenep berjalan tertib dan lancar, termasuk di kepulauan dilaporkan tidak ada masalah.”ujarnya. Dijelaskan, dari peserta ujian nasional tingkat SLTP di Sumenep sebanyak 14.856 siswa yang terdiri dari siswa SMP sebanyak 6.435 siswa, MTs sebanyak 8.417 siswa dan SMPLB sebanyak 4 siswa dari 156 lembaga penyelenggara, hanya 1 siswa yang terpaksa tidak bisa ikut karena sakit. Usai kunjungan ujian nasional Wakil Bupati bersama rombongan menengok siswa SMPN 2 Sumenep yang dinyatakan sakit di Rumah Sakit dr. H. Moh Anwar Sumenep, atas nama Warit. Wabup Sumenep juga sempat memberikan ucapan untuk tetap semangat meskipun dalam keadaan sakit, namun tetap bisa ikut ujian. Dan itu merupakan perjuangan dan doa untuk sukses dan lulus ujian nasional. ( Ren, Fery )
