Upacara Memperingati Hari Pahlawan 2013 Di Sumenep
News Room, Senin ( 11/11 ) Tepat 68 tahun yang lalu, sejarah penting terjadi di tanah air. yakni perlawanan Arek-arek Surabaya melawan penjajah yang sampai saat ini terkenal dengan pertempuran 10 Nopember 1945. Pertempuran heroik yang terjadi tersebut, menjadi momen sangat penting tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peringatan Hari Pahlawan yang setiap tahun diperingati, tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, tetapi hendaknya dijadikan inspirasi dan motivasi untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Hal itu ditegaskan Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si ketika bertindak sebagai Pembina pada Upacara Bendera memperingati Hari Pahlawan tahun 2013di halaman Kantor Bupati Sumenep, Senin (11/11). “Setidaknya, jika kita bekerja sesuai dengan tugas kita, sekecil apapun peran yang kita berikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep, sebenarnya kita telah menjadi pahlawan bagi diri dan lingkungan kita,”ungkapnya. Menurutnya, ada 3 pesan penting dalam memperingati Hari Pahlawan setiap tahun. Yakni, pertama, perjuangan menuju kemajuan, memerlukan pengorbanan luar biasa. Sebagaimana yang telah ditunjukkan para pendahulu kita, yang telah mengorbankan jiwa, raga, maupun harta, dalam merebut dan mempertahankan Republik Indonesia. Kedua, kehidupan adalah dinamika, tidak diam dan terus ber-transformasi. Tantangan para pejuang di masa lalu, tidak akan sama dengan saat ini. Jika dulu para pejuang berjuang secara fisik, maka di zaman sekarang, kita berjuang mengatasi kemalasan, ketertinggalan, kebodohan dan kemelaratan. “Sedangkan yang ketiga, makna utama yang perlu kita teladani dan relevansinya tak lekang oleh waktu, adalah rasa kebersamaan sebagai satu bangsa,”tambahnya. Sementara, dalam pada upacara memperingatan Hari Pahlawan tahun 2013, yang mengambil tema “Pahlawanku Idolaku”, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para Warakawuri yang diberikan secara simbolis oleh Bupati di halaman Kantor Bupati Sumenep. ( Ren, Esha )
