News Room, Rabu ( 20/05 ) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Desa harus menjadi gerakan dari bawah yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas sebagai potensi pembangunan. Demikian disampaikan perawat senior Puskesmas Dungkek, H. Sujito pada acara pelaksanaan Posyandu di Balai Desa Dungkek, kemarin. Menurut H. Sujito, Posyandu akan dapat menjadi barometer bagi suatu Desa dalam mewujudkan derajad dan kualitas masyarakat sebagai subyek dan obyek pembangunan. Sementara itu, Bidan Senior Kecamatan Dungkek, Darsih Gunawan, A.Ma kepada News Room menjelaskan tentang hasil cakupan melalui kegiatan Posyandu di Desa Dungkek ini meliputi, KB Suntikan Mandiri sebanyak 7 akseptor, Pil Mandiri 5 akseptor, sedangkan Imunisasi BCG sebanyak 3, polio-1 sebanyak 3, DPT-1 sebanyak 4, polio-2 sebanyak 4, polio-3 sebanyak 5, dan polio-4 sebanyak 2, DPT-2 sebanyak 3, DPT-3 sebanyak 5, campak sebanyak 1, dan Hepatitis B sebanyak 1 orang. Sementara untuk penimbangan bayi bawah lima tahun (Balita) mencakup 15 balita dengan memberikan menu tambahan, dan pemeriksaan Kartu Menuju Sehat (KMS), serta pemeriksaan Ibu hamil (Bumil) sebanyak 5 orang. ( JuP-16, Esha )