News Room, Rabu ( 23/01 ) Rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2008 berlangsung secara serentak, baik daratan dan kepulauan, yang bertujuan untuk menghindari adanya tindakan negatif yang mencemari pelaksanaannya, nampaknya tidak mendapat respon positif dari pihak keamanan. Karena hingga saat ini Polres Sumenep tidak pernah mendapat laporan tentang rencana Pilkades serentak tersebut. Kapolres Sumenep, AKBP Drs. Darmawan mengatakan, secara formal maupun non-formal dirinya belum mengetahui rencana itu, bahkan rencana Pilkades berlangsung serentak pada pertengahan 2008 nanti, baru mengetahui dari media massa. Menurut Kapolres, jika rencana itu memang dilaksanakan, maka pihaknya akan meminta kebijaksanaan kepada pemerintah Kabupaten Sumenep terkait pengamanan. Karena, pelaksanaan Pilkades serentak di 27 Kecamatan, baik daratan dan kepulauan, membutuhkan pengamanan ekstra, sementara aparat yang ada di Polres seluruhnya hanya berjumlah 768 personel, sehingga tidak mungkin jumlah aparat untuk mengamankan Pilkades serentak, meskipun dibagi empat tahap. Darmawan menandaskan, apabila jumlah personel Polres memang dipaksakan untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkades serentak, itu sangat tidak memungkinkan, karena setiap pelaksanaan Pilkades sekitar 24 Desa hanya bisa dijaga sekitar 30 personel. Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. Syamsul Huda mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada Komisi A DPRD Sumenep agar pemilihan 97 Kepala Desa tahun ini berlangsung secara serentak dalam 4 tahap, namun pelaksnaannya tidak dalam waktu 1 kali, tapi terbagi 4 kali, yakni wilayah barat, timur, utara dan wilayah selatan. ( Nita, Esha )