
Media Center, Jumat ( 21/02 ) Seorang warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial AM (51 tahun), alamat Jalan Wilis Nomor 14 Desa Babadan Kecamatan Wlingi, ditangkap Satreskrim Polres Sumenep.
Pengungkapan kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/104/II/2025/SPKT/Polres Sumenep/Polda Jatim, Tanggal 20 Februari 2025.
Pelapor/korban atas nama R alamat Dusun Darma Ayu Desa Andulang Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. Sedangkan pelaku atas nama AM (51 tahun), alamat Jalan Wilis Nomor 14 Desa Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.
Kejadian pada Kamis (20/02/2025), diketahui sekira pukul 08.30 WIB di dalam sebuah toko yang berlokasi di Jalan Raya Batang-batang Dusun Darma Ayu Desa Andulang Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.
"Kronologis kejadian berawal adanya laporan tentang pencurian dengan korban atas nama R yang kehilangan dompet berisi uang sejumlah Rp3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) di dalam sebuah toko, yang mana perbuatan pelaku diketahui oleh korban lalu menarik baju pelaku. Selanjutnya pelaku mencoba melawan hingga menyebabkan korban terpukul, kemudian pelaku langsung melarikan diri dan membuang dompet milik korban," ujar Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.,S.H.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap dompet tersebut dalam keadaan terbuka sudah tidak ada isinya. Saat pelaku melarikan diri handphone milik pelaku terjatuh. Dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep.
Mendapat laporan tersebut, Unit Resmob Polres Sumenep melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan terhadap pelaku. Lalu mengetahui keberadaan dan identitas pelaku yang bernama AM.
"Petugas melakukan penangkapan terhadap AM dan ketika diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya, sehingga pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Sumenep untuk proses penyidikan lebih lanjut," jelas AKP Widiarti, Jumat (21/02/2025).
Barang bukti yang diamankan, satu buah dompet warna hitam, uang sejumlah Rp3.000.000,-, kemeja warna putih bergaris, celana trening warna hitam list hijau, helm Honda warna hitam, dua unit handphone, satu unit sepeda motor Suzuki Shogun warna hijau.
Akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun. ( Nita, Fer )