Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 07-06-2011
  • 301 Kali

Warga Datangi Komisi A DPRD, Terkait Pemekaran Desa

News Room, Selasa ( 07/06 ) Sebanyak 11 orang warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Selasa (07/06) pagi, mendatangi Komisi A DPRD setempat. Mereka mendesak anggota Komisi A, agar mempercepat pembahasan terkait pemekaran Desa Prenduan. Karena, pengajuan pemekaran Desa itu sudah diajukan sejak tahun 2006, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Prenduan, Fathorrahman menjelaskan, pemekaran Desa Prenduan itu dilakukan, karena jumlah penduduknya sudah mendekati 13.000 jiwa, yang berada di 6 Dusun. “Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini, kami anggap Desa Prenduan layak untuk dimekarkan. Makanya, kami ajukan surat permohonan ke Komisi A DPRD Sumenep, yang sekarang ini merupakan ketiga kalinya sejak tahun 2006,”kata Fathorrahman, di gedung DPRD Sumenep, Selasa (07/06). Menyikapi keinginan warga Desa Prenduan, Kepala Baian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH mengatakan, bahwa untuk Desa Prenduan itu, memang sudah layak dimekarkan. “Kami sudah sampaikan, kalau Pemerintah Kabupaten Sumenep, siap untuk memekarkan sejumlah Desa yang dianggap layak sesuai survey pada tahun 2007 lalu, termasuk Desa Prenduan tersebut. Namun, harus melalui beberapa tahapan, diantaranya usulan dari pihak Desa, yang dihasilkan dalam rembuk Desa dan dituangkan sebagai keputusan bersama antara BPD dan Kepala Desa,”ungkapnya. Ferdiansyah juga mengungkapkan, keputusan bersama itu, selanjutnya diusulkan pada Bupati melalui Camat setempat. “Tidak bisa usulan tersebut disampaikan langsung oleh perangkat Desa pada Bupati, tanpa melalui Camat. Itu merupakan alur penyampaian sebuah usulan,” terangnya. Sementara, Ketua Komisi A DPRD Sumenep, H. Abrori Manan, S.Pd mengakui, jika Desa Prenduan itu layak untuk dimekarkan, dengan catatan, harus memenuhi prosedur, seperti rembuk Desa. “Makanya, kami akan secepatnya melakukan sosialisasi di Desa Prenduan, terkait pemekaran Desa tersebut,”ungkapnya. ( Nita, Esha )