Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 30-09-2008
  • 488 Kali

Warga Kabupaten Sumenep Lakukan Shalat Ied 3 Hari

News Room, Selasa ( 30/09 ) Lebaran 1429 H di Kabupaten Sumenep, nampaknya bakal berlangsung lama, sebab, berdasarkan pantaun News Room, Shalat Ied yang dilaksanakan umat muslim tidak hanya 1 Oktober, tapi mulai Selasa (30/09) ini sudah ada yang lebaran. Bahkan, ada yang akan melaksanakan pada akhir nanti, yakni Kamis, 2 Oktober mendatang. Selain Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), warga muslim di kepulauan Kangean yang tergabung dalam Jamaah Tabligh di Desa Sarwah Subur Kecamatan Arjasa juga melakukan Shalat Ied pada Selasa (30/09) ini. Ratusan warga muslim tersebut dipimpin oleh salah seorang kyai lokal yang selalu berkiblat pada Timur Tengah. Jika di Mekkah sudah mengumumkan Shalat Ied mereka juga melaksanakan lebaran. Sedangkan umat muslim yang tergabung dalam Komunitas Adat Dusun Larangan, Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa justru memutuskan bakal melaksanakan Shalat Ied pada 2 Oktober atau 1 hari setelah yang ditetapkan Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU). Jamaah Komunitas Adat tersebut berdasarkan Kitab Beghu buatan Datuk setempat yang menjadi panutan secara turun-temurun. Ada sekitar 1.000-an orang muslim yang mengikuti aliran tersebut. Mereka cukup solit dalam menganut ajaran Kitab Beghu yang ditulis di daun lontar. Salah satu tokoh masyarakat kepulauan Kangean, Badrul Aini, mengatakan, meski warga muslim melaksanakan Shalat Ied dengan 3 versi, namun tidak pernah ada gejolak. "Perbedaan itu sudah dianggap biasa. Jadi, tidak ada masalah dan hubungan mereka dengan warga muslim pada umumnya juga berlangsung normal,"terang Badrul, ketika dihubungi melalui jaringan selularnya, Selasa (30/09). Menurut kader Partai Bulan Bintang ini, kelompok Jamaah Tabligh dan Komunitas Adat yang berpatokan pada Kitab Beghu serta Muhammadiyah dan NU tidak akan pernah sama dalam melaksanakan Shalat Ied. ( Nita, Esha )