Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 25-05-2022
  • 1078 Kali

Waspada PMK, DKPP Minta Peternak Laporkan Jika Ada Hewan Sakit

Media Center, Rabu ( 25/05 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menyerukan para peternak hewan untuk aktif melaporkan jika hewan ternaknya dalam kondisi sakit.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau, sehingga Kabupaten Sumenep tetap aman dari penyakit itu.   

“Yang jelas, para peternak atau pedagang segera melaporkan jika ada hewan yang sakit apalagi memiliki gejala PMK,” kata Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si. kepada Media Center, Rabu (25/05/2022).

Pihaknya telah menyiapkan petugas untuk memantau dan memeriksa hewan ternak di setiap kecamatan, sehingga manakala mendapat laporan ada hewan ternak yang sakit segera menerjunkan mereka agar melakukan penanganan medis.

“Kami sudah siapkan paramedik dan dokter untuk memeriksa hewan ternak milik masyarakat, sehingga kalau ada laporan bisa segera ditangani secepatnya,” tuturnya.

Arif Firmanto mengharapkan para peternak hewan jangan berdiam diri untuk untuk memeriksa dan melakukan penanganan, memastikan hewan tidak terjangkit PMK, bahkan tidak menjual hewan dalam keadaan sakit.

“Kami minta peternak hewan jangan menyembunyikan jika ada ternaknya dalam keadaan sakit untuk melaporkan dan memeriksanya. Ini semua demi menjaga kesehatan hewan di Sumenep bebas dari PMK,” terang Arif.

Selain itu, Arif Firmanto juga mengatakan, untuk mempermudah pelayanan kepada para peternak hewan untuk melaporkan ternak yang sakit, pihaknya telah berkoordinasi dengan penanggung jawab Call Center 112 supaya dimanfaatkan sebagai tempat pengaduan atau pelaporan para peternak hewan.

“Peternak bisa melaporkam kalau ada hewan ternaknya melalui Call Center 112 dan petugas pasti segera menindaklanjuti setiap laporan,” tandasnya. 

Hingga saat ini, DKPP Kabupaten Sumenep terus melakukan pemeriksaan hewan ternak di setiap kecamatan, bahkan hari ini, Rabu (25/05/2022), petugas turun ke peternak di pulau Kangean. 

Berdasarkan laporan hewan ternak sapi, kerbau dan kambing di kepulauan pada umumnya sehat dan bebas PMK, sehingga diharapkan peternak tetap menjaga kesehatan hewan ternaknya.

“Kami melalui petugas juga memberikan edukasi pencegahan penularan wabah PMK, termasuk peternak sementara waktu tidak mendatangkan hewan ternak dari luar,” pungkasnya. (Yasik, Han)