Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 11-07-2012
  • 829 Kali

Work Shop Perubahan Mindset Dan Paradigma Aparatur

News Room, Rabu ( 11/07 ) Dalam membangun dan menjalankan reformasi birokrasi pada dasarnya yang utama mindset yang benar oleh para aparatur yang ada. Apalagi hal itu sesuai dengan isi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, sehingga, itu bisa dijadikan sebagai langkah awal untuk menghasilkan aparatur yang profesional. Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep, Drs. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada kegiatan Work Shop Perubahan Mindset dan Paradigma Aparatur Pemerintah Kabupaten Sumenep, di Aula Sarana Kegiatan Diklat BKPP Kabupaten Sumenep, Rabu (11/07). Karena itu, menurut Bupati, melalui kegiatan work shop tersebut diharapkan menjadi pintu gerbang perubahan mindset para PNS untuk lebih berkomitmen dan pola pikir yang lebih baik. “Karena melalui niat yang baik, kita akan merasa memiliki dan melaksanakan pelayanan yang baik pula terhadap apa yang menjadi tugas kita,”ujarnya. Meskipun diakui, sesuai data Badan Pusat Statistik dari jumlah pendudukan Indonesia 234 juta penduduk, sebanyak 1,95 persen sebagai PNS dengan rasio pelayanan 1,7. Sedangkan Kabupaten Sumenep dari 11.958 penduduk, sebanyak 1,09 persen PNS, yakni sebanyak 1.187 PNS, sehingga rasio 1,9. Bahkan, itu berbanding jauh dengan rasio di negara ASEAN, mulai 1,4 bahkan 1,2. Karena itu tegas Bupati, perlu evaluasi terhadap problem kinerja PNS, karena beberapa pandangan dan strigma PNS yang santai, longgarnya budaya dan etos kerja serta pemahaman orientasi hasil dan bukan proses yang dilalui dengan baik. Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep, R. Titik Suryati, S.H, MM, menjelaskan, melalui kegiatan work shop tersebut diharapkan dapat lebih tertanam dalam mewujudkan Visi Sumenep yang Super Mantap, Sejahtera dengan Pemerintahan yang Bersih, Mandri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil Dan Profesional. “Disamping itu bertujuan untuk menanamkan ukhuwah dan keyakinan sebagai pribadi dan organisasi sehingga dapat menemukan makna untuk memotivasi secara spiritual aparatur untuk meningkatkan integritas dan produktifitas, agar tercipta pemerintahan yang good governance.”ujarnya. Kegiatan wordshop diikuti sebanyak 100 orang ejabat eselon II dan II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, serta ditambah Bupati Sumenep, Wakil Bupati Sumenep, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumenep, serta seluruh anggota Komisi A DPRD Sumenep. berlangsung selama dua hari mulai tanggal 11 hingga 12 Juli 2012. ( Ren, Esha )