Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 02-10-2004
  • 1083 Kali

22 PESERTA RAMAIKAN LOMBA KARNAVAL HARI JADI KABUPATEN SUMENEP

Sumenep-Infokom News Room : Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siraj, SE, MM, menyayangkan kegiatan hari jadi Kabupaten Sumenep tidak disikapi secara serius apatarur Pemerintah Kabupaten, padahal bentuk kegiatan itu mempunyai substansi penting didalam pelaksanaannya, dimana kegiatan itu digelar sebagai upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan komponen masyarakat. Untuk itu kegiatan yang dinilai sarana permainan belaka menurut Bupati sebagai warga Sumenep sejatinya sebagai bentuk rasa syukur keberadaan Kabupaten Sumenep yang telah berumur 735 tahun. Oleh karena itu wajib hukumnya, aparatur pemerintah ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan itu. Pemaparan itu diungkapkan ketika pembukaan Lomba Karnaval tingkat SD, SMP, dan SMA dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 735 didepan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (02/10) sore. Bahkan Bupati menyesalkan, dari 22 peserta lomba ternyata hanya diikuti sebagian besar lembaga pendidikan yang bermukim di Kecamatan Kota. Padahal kata Bupati, jika Camat berperan aktif mengintruksikan lembaga pendidikan didaerahnya mengikutsertakan setiap kegiatan dalam Hari Jadi ini, Bupati optimis seluruh lembaga pendidikan akan ikut berpartisipasi pula. ”Sehubungan dengan kegiatan lomba ini khususnya bagi aparatur pemerintah jangan menganggap kecil kegiatan, sebab sekecil apapun kegiatan itu, namun jika tujuannya memperingati Hari Jadi, maka kita wajib berpartisipasi dalam segala kegiatan, sebab hal itu sebagai bentuk rasa syukur”, kata Bupati. Disisi lain Bupati menekankan, moment dalam memperingati sebuah peristiwa dalam konsekwensi apapun baik tingkat Kabupaten dan Kenegaraan, sejatinya aparatur mendukung sepenuhnya, tanpa harus menoleh bentuk kegiatan yang dilaksanakan, sebab aparatur pemerintah yang berperan sebagai pelayanan publik tidak ikut serta berpartisipasi, maka Bupati memastikan masyarakat tidak sedikitpun perhatian dan berpartisipasi terhadap hari penting sebuah perjalanan sejarah. Bahkan kata Bupati akan berdampak apatis masyarakat terhadap Pemerintah Kabuapaten. ”Bagi pejabat pemerintah seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, oleh karena itu moment apapun konsekuensinya harus mendukung dan berpartisipasi, sebab jika tidak masyarakat akan apatis dan kurang perhatian” , jelas Bupati. Untuk itu Bupati berharap, pada setiap moment penting agar sebagai aparatur pemerintah melaksanakan dan berpartisipasi sepenuhnya, sehingga semarak kegiatan akan dirasakan, baik oleh Pemkab dan masyarakat. Sedangkan lomba karnaval yang diikuti 22 peserta untuk menentukan Juara I hingga III terbaik dimasing-masing lembaga pendidikan, terdiri dari tingkat SD diikuti 16 peserta, SMP 5 peserta dan SMA hanya 1 peserta, dengan route jalan Panglima Sudirman, jalan Diponegoro, jalan KH. Zainal Arifin, jalan KH. Wahid Hasyim, jalan Trunojoyo dan finish didepan Masjid Agung Kota Sumenep. Sementara untuk tingkat Taman Kanak-kanak akan dilangsungkan hari Minggu, (03/10) besok diikuti sebanyak 55 peserta. ( Yasik,Titin, Esha )