Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 17-10-2017
  • 513 Kali

BPPSPAM Nilai PDAM Sumenep Kategori Paling Sehat Di Madura

Media Center, Selasa ( 17/10 ) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep dinilai masuk Perusahaan Daerah kategori sehat oleh Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Dilihat dari beberapa aspek, PDAM Sumenep ini masuk kategori sehat,”ungkap anggota BPPSPAM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, unsur pelanggan, Syamsul Hidayat MS, pada acara Workshop Kegiatan Penurunan Tingkat Kehilangan Air pada PDAM Sumenep bersama BPPSPAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Hotel C1 Sumenep, Selasa (17/10).

Menurutnya, ada 4 aspek yang menjadi penilaian untuk menentukan status PDAM, yakni keuangan, operasional, pelayanan, dan aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Dari 4 aspek itu, terdapat 18 kriteria yang menjadi sasaran penilaian BPPSPAM.

“Yang menjadi sasaran atau pengawasan kami Ini berlaku untuk semua PDAM se Indonesia,”tandasnya.

Dijelaskan, jika dilihat dari nilainya PDAM Sumenep sendiri mendapatkan nilai 2,94. Sedangkan jika nilainya dibawah 2,2 masuk kategori sakit, dan dari 2,2 sampai 2,8 dinilai kurang sehat. Sedangkan untuk lokal Madura, hanya PDAM Sumenep yang masuk kategori sehat.

Dan 3 PDAM lainnya di Madura dinilai masih kurang sehat. Jadi, tegas Syamsul Hidayat, PDAM Sumenep masih mempunyai peluang besar untuk menaikkan atau menambah nilai tersebut, untuk menjadi perusahaan lebih berkualitas lagi di masa mendatang, yakni dengan menekan angka kebocoran air.

Karena saat ini, kehilangan air di PDAM Sumenep masih 39,46 persen atau 1.809.449 meter kubik dari produksi air yang mencapai 4.586.490 meterkubik. Dari produksi air tersebut terdistribusi 4.586.175 meterkubik dan terjual 2.776.726 meterkubik.

Melalui workshop tersebut diharapkan pilot project penurunan kehilangan air pada PDAM Wilayah I, diharapkan PDAM Kabupaten Sumenep mampu menekan angka kehilangan air, yang tidak hanya pada pipa bocor, bisa jadi dari pencatatan meter tidak tepat, ada pencurian air, meter air yang sudah aus, dan perlu diganti dan semacamnya. ( Ren, Esha )