Bupati: PDGI Jawa Timur Sangat Peduli Terhadap Masyarakat
Media Center, Minggu ( 25/11 ) Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi bhakti sosial membersihkan karang gigi yang diadakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Timur kepada warga Kecamatan Giligenting.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, bhakti sosial PDGI Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian, sebab meskipun mereka telah sukses menjalani kehidupannya sebagai dokter gigi, ternyata masih memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi untuk membantu kesehatan gigi masyarakat.
“Yang perlu digaris dari bhakti sosial itu sebagai wujud kepedulian dari para dokter gigi di Jawa Timur kepada masyarakat di Kecamatan Giligenting, sebab masyarakat yang telah sukses menjalani profesinya sangat jarang untuk membantu masyarakat di lingkungannya.” tegas Bupati di sela-sela Bhakti Sosial PDGI Jawa Timur di Pantai Sembilan Kecamatan Giligenting, Minggu (25/11/2018).
Bupati mengakui, dokter gigi yang terlibat di bhakti sosial tidak hanya sebatas peduli saja, melainkan juga rela berkorban demi membantu kesehatan gigi masyarakat di Kecamatan Giligenting.
Alasannya para dokter gigi yang datang ke Kabupaten Sumenep harus menempuh perjalanan yang panjang, bahkan untuk menuju objek wisata Pantai Sembilan harus menggunakan transportasi darat dan laut.
“Pengorbanan dokter gigi yang ikut bhakti sosial sangat luar biasa, mengingat mereka rela menginap di Pantai Sembilan dan tidak membuka praktek selama 2 hari, padahal seandainya tidak datang ke Kabupaten Sumenep sudah pasti membuka praktek untuk mendapatkan uang. Termasuk juga para dokter gigi itu dengan suka rela membawa peralatan sendiri untuk bhakti sosial itu.” imbuh suami Nurfitriana ini.
Dalam kegiatan Bhakti Sosial Membersihkan Karang Gigi yang digagas PDGI Jawa Timur melibatkan sebanyak 250 dokter gigi se-Jawa Timur dan warga yang mengikuti bhakti sosial itu sebanyak 300 orang dari empat Desa di Kecamatan Giligenting.
Bupati berharap, ada kegiatan lainnya yang diadakan elemen masyarakat untuk membantu masyarakat, itu dilakukan karena secara geografis Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau, sehingga membutuhkan sentuhan mereka dengan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Saya berharap elemen masyarakat melakukan kegiatan lainnya yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sumenep.” pungkasnya. ( Yasik, Fer )
Berita Terbaru
