Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 14-02-2020
  • 466 Kali

Dinsos Klarifikasi Hasil Laboratorium, Beras BPNT Tidak Mengandung Plastik

Media Center, Jum'at ( 14/02 ) Fenomena beras plastik yang sempat beredar di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, akhirnya dinyatakan tidak mengandung plastik seperti yang dikhawatirkan masyakarat. Sebab, berdasarkan hasil laboratorium di Jawa Timur, tidak ditemukan unsur plastik yang dikandung dalam beras sampel yang dikirim melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan di hadapan sejumlah wartawan, Jumat (14/02/2020) mengungkapkan, sesuai hasil laboratorium yang baru diterima Kamis (13/02/2020) kemarin, terhadap beras sampel yang dikirim sejak tanggal 30 Januari lalu tersebut, tidak mengandung bahan plastik.

"Jadi, hasil laboratorium menyatakan tidak ada unsur plastik, namun beras tersebut masuk kategori beras premium sesuai standart yang ditetapkan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," jelas Iksan usai melakukan pertemuan dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan di kantornya.

Dikatakan, dari hasil laboratorium tersebut, selanjutnya akan disosialisasikan kepada masyarakat di kepulauan Arjasa. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab keresahan masyarakat yang masih belum mengetahui hasil laboratorium yang dilakukan tersebut.

Mantan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Kabupaten Sumenep ini, untuk teknis penyaluran BPNT berikutnya diserahkan kepada suplayer dengan e-warung seperti apa. Apakah beras yang sudah ada itu yang akan disalurkan atau akan diganti dengan beras lainnya.

"Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengetahui, apakah beras tersebut mengandung plastik atau beras murni," tandasnya.

Lebih lanjut Iksan memaparkan, ada empat langkah untuk mendeteksi beras. Yang pertama, beras jika dimasukkan dalam air akan tenggelam dan plastik mengambang, kedua, baunya jelas berbeda bagi yang paham, kemudian ada perubahan warna pada air rendaman beras yang merupakan zat karbohidrat berwarna putih, kemudian dibakar jelas akan kelihatan plastik dan terakhir bisa dilakukan dengan dimasak bubur, bila kaku dan keras berarti plastik. ( Ren, Esha/Fer )