Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 12-09-2011
  • 617 Kali

Keberadaan S3TV DPRD Sumenep Dipersoalkan

News Room, Senin ( 12/09 ) Keberadaan Stasiun Sumenep Sumekar Televisi (S3TV) di DPRD Sumenep, dipersoalkan. Diduga anggaran operasional tv lokal tersebut, diselewengkan. Ketua LSM Pelangi Madura, Abd Salam menjelaskan, pendirian S3TV itu, dianggarkan pada APBD tahun 2003-2004 sebesar Rp. 1,3 milyar, tidak sesuai tujuan awal untuk menyiarkan kegiatan di DPRD Sumenep. "Anggaran Rp. 1,3 milyar tersebut untuk pembelian seperangkat alat S3TV. Tapi stasiun televisi itu hanya berjalan sekitar 5 bulan. Kami menduga dana ini diselewengkan, sebab tidak sesuai aturan. Apalagi tahun 2006 lalu, juga sempat dianggarkan lagi dengan nominal yang sama,"kata Salam, pada wartawan di Sumenep, Senin (12/09). Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPRD Sumenep, Drs. Sunarto mengakui, jika S3TV didirikan tahun 2003-2004 melalui APBD. "S3TV hanya dianggarkan satu kali pada tahun 2003-2004, selanjutnya dicoret, karena dianggap terlalu besar. Namun, pada tahun 2010 kemarin kembali dianggarkan untuk pembelian seperangkat antena beserta kabel. Untuk besaran anggarannya saya tidak tahu, silahkan ke Bagian Humas DPRD saja,"terangnya. Persoalan anggaran S3TV diselewengkan atau tidak, Narto mengatakan tidak mengetahui. "Itu kan bagiannya Humas DPRD Sumenep. Yang jelas, S3TV masih dianggarkan pada tahun 2010 kemarin,"ungkapnya. Disisi lain, anggota DPRD Sumenep dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dwita Andriyani, S.Psi mengemukakan, mestinya anggaran untuk S3TV itu diperhitungkan kembali. "Kalau keberadaannya benar-benar dibutuhkan untuk mempublikasikan kegiatan Dewan, ya tidak masalah. Tapi, kalau lebih banyak tidak bergunanya, mending ditutup saja,"pungkasnya. ( Nita, Esha )