Sms Pengaduan :
news_img
  • ADMIN
  • 27-08-2007
  • 438 Kali

KIM Karya Makmur Juara Terbaik Jawa Timur

Sumenep-Kominfo News Room : Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) masih layak dimanfaatkan, karena mengandung unsur pemberdayaan masyarakat, walaupun KIM bentuk baru dari warisan Orde Baru Kelompencapir. Paradigma Pekan KIM II tahun 2007 dengan Kelompencapir tidak sama. Kelompencapir merupakan program pemerintah pusat yang bergerak atas instruksi pemerintah. Tetapi KIM dibentuk atas dasar kesadaran masyarakat yang membutuhkan informasi untuk kesejahteran hidupnya. Hal itu ditegaskan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum Internasional dan Kesenjangan Digital, Dr. Mujiono saat membuka Pekan KIM II tahun 2007 mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Moh. Nuh, DEA di Gedung Serba Guna Jember, Senin (27/08) pagi tadi. Lebih lanjut Mujiono menjelaskan, setelah Departemen Penerangan dibubarkan, masyarakat kehilangan infrastruktur informasi di pedesaan, karena Jupen di Desa-Desa tidak ada lagi. Hal ini berdampak, saat muncul permasalahan nasional, seperti wabah demam berdarah, kenaikan harga BBM dan sebagainya, masyarakat tidak mengerti dan tidak mempunyai panduan untuk mengatasinya. KIM merupakan bentuk terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bahkan, KIM juga berfungsi sebagai lembaga pembangunan bagi masyarakat yang mampu menyelesaikan permasalahan dengan bantuan instansi terkait. Sementara itu, Sekda Propinsi Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum, mewakili Gubernur Jawa Timur mengatakan, kegiatan KIM selain dalam rangka silaturrahim, juga sebagai sarana transformasi informasi untuk menyambung orang, kelompok dengan kelompok lainnya yang selama ini semakin langka. Menurut H. Soekarwo, informasi yang bermanfaat pada masyarakat adalah jika informasi tersebut baru atau aktual, dan memberi manfaat baik saat ini maupun di masa mendatang, terhadap segala aspek kehidupan, khususnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Pada acara itu pula, Sekda Propinsi Jawa Timur didampingi Staf Ahli Menteri Kominfo, menyerahkan penghargaan bagi KIM yang mendapat peringkat terbaik, diantaranya KIM Kreatif terbaik, KIM Inovatif terbaik dan KIM Terpadu terbaik. Untuk peringkat Inovatif terbaik, penghargaan diberikan kepada KIM “Karya Makmur” Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Kemudian disusul oleh KIM “Lebah” Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember sebagai KIM Kreatif terbaik. Sedangkan peringkat KIM Terpadu terbaik diberikan kepada KIM “Murah Hati” Kecamatan Mandan Kabupaten Magetan. Untuk penilaian Administrasi KIM terbaik, secara berurutan adalah KIM “Mawar Melati” Kabupaten Mojokerto dan KIM “Margo Makmur” Kabupaten Pacitan, sebagai terbaik pertama dan kedua, serta KIM Insan Tani Kabupaten Bondowoso sebagai terbaik ketiga. Pada kesempatan itu pula, diserahkan penghargaan kepada Pembina KIM terbaik, masing-masing adalah kepada Bupati Jember, Moh. Zainal Jalal, Bupati Sumenep, KH. Moh. Ramdlan Siradj, SE, MM, Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafi’ie, M.Si, Plt. Bupati Sampang, Drs. Husnul Arifin Jamhuri, M.Si, MM, Bupati Lamongan, H. Mastuh, SH, Bupati Mojokerto, dr. H. Ahmadi, MM, Bupati Tulungagung, Ir. Khoirul Cahyono, MM, Wakil Bupati Magetan, Ir. Mi’ratul Mukminin, MM. Seusai penyerahan penghargaan KIM, dilanjutkan dengan temu wicara dengan perwakilan KIM se Jawa Timur, dan selanjutnya meninjau stand Pameran Produk unggulan KIM Jawa Timur. ( Adjie, Esha )